Kamis 19 Jun 2014 18:08 WIB

Ini SMK yang Diselesaikan Empat Tahun

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Logo Kemendikbud
Logo Kemendikbud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Mustaghfirin Amin mengatakan, Kemendikbud akan melakukan revitalisasi SMK empat tahun.

"Jadi akan ada SMK yang pendidikannya selama empat tahun. Ini berlaku bagi jurusan-jurusan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai keahlian," kata Mustaghfirin di Jakarta, Kamis, (19/6).

Ada  ilmu yang tidak bisa berhenti hanya dalam waktu tiga tahun. "Teknik alat berat, teknik industri, teknik kimia industri, dan teknik kehutanan,"ujar Mustaghfirin.

Teknik alat berat, terang Mustaghfirin, harus empat tahun agar siswa bisa menguasai penggunaan alat berat saat kerja. Kalau hanya tiga tahun, baru menguasai tekni awal saja.

Sedangkan teknik kehutanan, lanjut Mustaghfirin, dipersiapkan menjadi polisi hutan di mana mereka harus memahami struktur tanah. Selain mereka juga harus menguasai cara menanam berbagai macam pohon, termasuk pohon bakau di pantai.

SMK empat tahun ini, ujar Mustaghfirin, diharapkan lulusannya mendapatkan penghargaan berbeda dari perusahaan sebab keahlian mereka makin tinggi. Mereka ini sudah dipersiapkan menjadi tenaga ahli yang siap kerja.

SMK ini, kata Mustaghfirin, merupakan pilihan alternatif bagi keluarga yang kurang mampu. Antara melanjutkan ke SMK atau menjadi pemulung, tukang becak, atau kerja pabrik buat mereka yang mencari nafkah harian itu susah.

Namun jika banyak anak-anak SMK yang lulus dan sukses mendapatkan kerja, ujar Mustaghfirin, diharapkan semakin banyak anak yang tertarik masuk SMK.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement