REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Pendidikan dan riset perlu dikenalkan sejak dini. Sekolah Fajar Hidayah mengadakan National Green Science Festival yang kelima pada tanggal 6-7 Maret 2015. Lebih dari 1000 siswa yang tersebar di Jabodetabek, Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi dari tingkat TK hingga SMA mengikuti festival yang rutin diselenggarakan tahunan ini.
Founder Yayasan Fajar Hidayah H. Mirdas EY mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sinergi antara pendidikan dan riset. “Sekarang ini kita adalah end user (hanya pengguna), sayangnya kita bukan produsen. Di sekolah sains merupakan sesuatu untuk diuji. Kali ini, kami ingin sains menjadi bagian dari kehidupan siswa supaya kehidupannya lebih berhasil. Di sisi lain, kami ingin generasi ke depan menjadi lebih percaya diri dan unggul di bidang science.” ujar dia.
Acara ini terdiri dari lomba cerdas cermat Science, Lomba Karya Ilmiah, Seminar SEAMEO BIOTROP, dan pameran hasil karya ilmiah para siswa Fajar Hidayah. Salah satu yang menarik dari rangkaian acara ini adalah hadirnya Irdika Mansur selaku Direktur SEAMEO BIOTROP Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology. Dalam pemaparannya, dia menjelaskan tentang Green Enrich yaitu bagaimana anak-anak bisa mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada sehingga dapat menjadi wirausaha yang sukses. Ternyata, sains juga bisa digunakan untuk wirausaha lho..