REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Soal Ujian Nasional untuk SMP akan disampaikan ke masing-masing Pokja hari ini, Sabtu (2/5). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Ery Wirdayana.
"Sabtu (hari ini) soal akan didroping ke Pokja. Jam penyerahannya tergantung Pokja," tuturnya, Jumat (1/5).
Ery mengemukakan, teknis penyerahan soal ke SMP tidak jauh berbeda dengan SMA. Nanti, setiap harinya pihak sekolah berkewajiban mengambil soal berdasarkan mata pelajaran yang diujikan.
Pada UN SMP ini terdapat 17 pokja di masing-masing kecamatan. UN SMP akan dimulai tanggal 4 hingga 7 Mei 2015. UN hari pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan Selasa matematika, Rabu Bahasa Inggris, dan Kamis IPA. Hasil UN akan diumumkan pada tanggal 10 Juni.
Kepala Disdikpora, Arif Haryono menyampaikan agar pihak sekolah mengambil soal lebih pagi satu jam sebelum ujian dimulai. Hal tersebut perlu dilakukan untuk berjaga-jaga dari berbagai kemungkinan. "Saat UN SMA kemarin, ada sekolah yang mengambil soal pukul 06.15. Ya memang masih keburu, tapi itu terlalu mepet," ujarnya.
Menurut Arif, untuk menghindari kebocoran soal, pihaknya sudah memperketat penyimpanan naskah. Penjangaan soal dilakukan selama 24 jam, dengan pengamanan berlapis. Ia mewanti-wanti agar setiap pihak bisa menjaga kerahasiaan soal. Ia juga meminta agar peserta ujian tidak mempercayai bocoran soal.
"Saya minta agar para pelajar percaya diri dalam menjalankan ujian. Saya berharap agar para orang tua dan masyarakat bisa menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak-anak bisa belajar dengan baik," kata Arif.
Arif menuturkan, sejauh ini tidak ada masalah dalam pelaksanaan UN. Disdikpora pun sudah melakukan briefing pengawas terkait sistem silang yang digunakan. Setidaknya ada 1.554 pengawas yang akan bertugas, dan tersebar di 777 ruangan ujian. Ia berharap ujian nasional dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.