REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Bina Sarana Informatika (BSI) terus berekspansi. Kini BSI hadir di Cilebut, Bogor, Jawa Barat. Kampus tersebut mulai menerima mahasiswa untuk tahun perkuliahan 2015/2016. “Ini merupakan kampus BSI yang ke-52,” kata Direktur BSI Naba Aji Notoseputro kepada Republika, Senin (15/6).
Naba mengemukakan ada sejumlah alasan mengapa BSI yang mempunyai tagline “Kuliah? BSI Aja” memperluas jaringannya ke Cilebut. Pertama, di sekitar Cilebut, antara Stasiun Kereta Api Bojonggede dan Stasiun Bogor, tidak ada kampus.
Kampus terdekat ada di Jalan Baru atau Jalan KH Soleh Iskandar, yang merupakan jalan protokol, yakni Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor. “Padahal di wilayah Cilebut dan sekitarnya, terdapat banyak sekali pemukiman dan penduduk,” ujarnya.
Kedua, memberikan alternative pendidikan bagi para pemuda di wilayah Cilebut dan sekitarnya. “Selain UIKA yang berbasis agama Islam, mereka juga bisa kuliah di jurusan informatika dan komputer yang ada di BSI Cilebut,” tuturnya.
Ketiga, mengangkat potensi para pemuda di wilayah Cilebut dan sekitarnya, sekaligus meringankan biaya bagi para orang tua. “Keberadaan Kampus BSI Cilebut memungkinkan para pemuda di wilayah itu untuk menimba ilmu perguruan tinggi, sehingga potensi mereka lebih berkembang,” paparnya.
Di samping itu, karena lokasinya yang dekat maka masyarakat Cilebut yang kuliah di BSI Cilebut bisa menghemat ongkos. “Transportasinya murah dan mahasiswa tersebut tidak perlu kos. Ini meringankan beban orang tua,” kata Naba.
Di usianya yang ke-27 saat ini, BSI telah mempunyai 52 kampus yang tersebar di 20 kota di Jawa dan Kalimantan. Kota-kota tersebut antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cibitung, Cikampek, Karawang, Bandung, Purwokerto, Tegal, Yogyakarta, Solo, dan Pontianak.