REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri menggandeng salah satu universitas terkemuka dari Korea, yakni Sun Moon University. Kedua perguruan tinggi tersebut menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Padang, Rabu (21/8), satu hari menjelang pelaksanaan Rakornas (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) yang digelar di Padang, 22-24 Oktober 2015.
Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd, M Wahyudi mengemukakan, MoU antara STMIK Nusa Mandiri dan Sun Moon University tersebut antara lain menyepakati pengembangan program pembelajaran di antara kedua perguruan tinggi, pertukaran mahasiswa untuk penelitian dan melanjutkan studi baik pada jenjang S1 maupun S2.
Selain itu, kata Wahyudi, pertukaran profesor dan peneliti untuk melakukan penelitian, mengajar dan berdiskusi, pertukaran informasi termasuk koleksi buku yang ada diperpustakaan dan publikasi penelitian.
"Di samping itu, Wahyudi menambahkan, kerja sama dalam penyelenggaraan seminar dan workshop, kerja sama pada kegiatan mahasiswa dan kerja sama pada penggunaan fasilitas serta sumber data pada penelitian," ujar Wahyudi.
Dengan disepakatinya MoU ini, kata Wahyudi, membuka peluang bagi mahasiswa STMIK Nusa Mandiri untuk studi lanjut S2 di Sun Moon University, Korea, serta dapat bekerja di perusahaan bertaraf internasional.
“Selain itu membuka peluang bagi para dosen kami untuk melanjutkan program doktoral (S3), serta memiliki kesempatan dapat bekerja sama melakukan penelitian bertaraf internasional. Sehingga keilmuan yang dimiliki dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan saat ini,” papar Mochamad Wahyudi.