Senin 25 Jan 2016 17:31 WIB

Duh, 84 Persen Siswa Pernah Alami Kekerasan di Sekolah

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kekerasan di Sekolah (ilustrasi)
Foto: gabriellamagdalena.blogspot.com
Kekerasan di Sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, sebanyak 84 persen peserta didik pernah mengalami kekerasan di sekolah. Hal ini diungkapkan berdasarkan data The International and International Center for Research on Women (ICRW) pada 2015.

“Jumlah itu bukan berarti siswa itu selalu mengalami kekerasan di sekolah tapi pernah sekali atau dua kali selama 12 tahun belajar di sekolah,” ungkap Anies saat peluncuran Sekolah Aman Anti Kekerasan di Lingkungan Sekolah di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan, Senin (25/1).

Di samping itu, sebanyak 75 persen peserta didik mengaku pernah melakukan kekerasan di sekolah sepanjang 2015. Sementara pelaku kekerasan, menurut Anies, ini tidak hanya berasal dari sesama peserta didik yang presentasenya mencapai 40 persen dari data The United Nations Children's Fund (UNICEF) 2014. Namun pelaku kekerasan juga dilakukan oleh guru atau petugas sekolah.

Berdasarkan data ICRW 2015, 45 persen siswa laki-laki menyebutkan guru atau petugas kesehatan merupakan pelaku kekerasan. Di samping itu, peserta didik perempuan malah menyebutkan 22 persen guru atau petugas sekolah itu pelaku kekerasan.

Berkenaan dengan perundungan atau bullying, UNICEF 2015 juga melaporkan jumlah peserta didik yang dilaporkan telah mengalaminya. Menurut Anies, hampir sebagian peserta didik atau 50 persen siswa pernah mengalami perundungan di sekolah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement