Selasa 17 Jul 2018 19:00 WIB

SIM Fasilitasi Alumni dengan Buka Kantor Perwakilan

SIM GE telah menjadi pilihan favorit mahasiswa Indonesia di Singapura.

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Satya Festyiani
Suasana ruang belajar di SIM.
Foto: sim.edu.sg
Suasana ruang belajar di SIM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang trampil hanya bisa dihasilkan melalui pengalaman dan pendidikan pelatihan yang terencana dengan baik. Karena itu dibutuhkan masukan yang tepat bagi calon mahasiswa dan orang tua dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang cukup terkait kuliah di luar negeri. 

Salah satu lembaga pendidikan manajemen, Singapore Institute of Management (SIM) melihat peluang tersebut. Melalui program SIM Global Education (SIM GE), telah terjalin kemitraan dengan lebih dari 10 universitas peringkat teratas di Australia, Eropa, Inggris dan Amerika Serikat. Mereka  menawarkan lebih dari 80 program akademik di Singapura. SIM GE saat ini memiliki sekitar 19.000 mahasiswa, 20 persen dari mereka adalah pelajar internasional. 

SIM GE telah menjadi pilihan favorit para mahasiswa Indonesia guna memperoleh pendidikan di Singapura yang diakui secara global. Pada akhir tahun 2017, 23 persen mahasiswa internasionalnya berasal dari Indonesia. Karena itu, pihak SIM telah membuka kantor perwakilan di Indonesia memgingat jumlah alumninya terus bertambah. “SIM mengakui bahwa pendidikan adalah pilar penting bagi pembangunan Indonesia," kata Dr Lee Kwok Cheong, Chief Executive Officer, SIM Holdings dalam keterangan tertulisnya akhir pekan silam. 

Saat ini warga Indonesia memiliki beragam pilihan pendidikan luar negeri, sehingga sulit untuk menentukan pilihan terbaik. Dengan dibukanya kantor perwakilan  ini,  diharapkan dapat memberikan bimbingan bagi warga Indonesia terkait peluang pendidikan tinggi bersama mitra SIM GE yang merupakan institusi global terkemuka. 

Tujuan utama lain dari kantor perwakilan ini  adalah meningkatkan peluang kerja bagi mahasiswa aktif serta alumni SIM GE dari Indonesia. Hal tersebut akan dilakukan melalui kemitraan dengan sejumlah perusahaan lokal dan multinasional di Indonesia. Mereka akan ditawarkan program magang dan management trainee. Kemitraan dengan perusahaan yang dicapai saat ini meliputi kemitraan dengan GO-JEK, Carrefour, British American Tobacco, ASEAN Foundation dan lainnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement