REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial untuk lebih giat membaca buku karena dari membaca bisa membangun rasa toleransi bahkan memunculkan solidaritas. Menurut Menkeu, hal yang mampu menggambarkan mutu sebuah negara adalah tingkat literasi di negara tersebut.
"Literasi tidak hanya sekedar buku dan membaca tapi dia juga merupakan cerminan dari suatu proses berpikir," ujar Sri saat saat menghadiri rangkaian acara Festival Literasi Kementerian Keuangan 2019 yang diusung oleh Perpustakaan Kementerian Keuangan (Perpus Kemenkeu) di Aula Dhanapala, Rabu (2/10).
Sri mengenang sosok almarhum B.J. Habibie sebagai seorang inspirator sejati yang mampu menularkan rasa cintanya yang besar tidak hanya kepada keluarga tetapi kepada seluruh orang di lingkungannya. Ia pun meminta agar para generasi muda dapat membagikan kecintaan terhadap literasi kepada seluruh masyarakat.
Melalui membaca berbagai jenis buku dari berbagai penulis, ungkapnya, dapat membangun rasa peri kemanusiaan karena pembaca diajak untuk memahami pola pikir para penulis. Dengan rajin membaca, Menkru pun berharap generasi muda yang sekarang diserbu berbagai informasi dapat lebih bijak lagi dalam memilah informasi dengan bijak.
"Generasi milenial sekarang mungkin baru mulai berkeluarga. Biasakan anak-anak Anda untuk mulai membaca. Meskipun dengan teknologi bisa membaca di mana saja, namun saya masih punya selera membaca buku dan perpustakaan adalah tempat yang menyenangkan," pesan Sri.