REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 10 bakal calon rektor ITB periode 2020-2025 melakukan debat terbuka di Aula Barat ITB, Sabtu (26/10) pagi ini. Civitas akademika dari berbagai latar belakang menghadiri kegiatan Sidang Terbuka Senat Akademik, Paparan dan Debat 10 Bakal Calon Rektor ITB periode 2020-2025 mendatang.
Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) ITB, Yani Panigoro mengatakan kegiatan yang diselenggarakan hari ini adalah mendengarkan paparan atau debat dari para bakal calon rektor. Menurutnya, semua bakal calon yang terpilih merupakan sosok yang mumpuni menjadi rektor.
"Semua bakal calon rektor adalah yang terpilih di ITB, semua mumpuni menjadi rektor. Sehingga kita tentu sulit untuk memilih tapi bagaimanapun kita harus memilih," ujarnya saat memberi sambutan, Sabtu (26/10).
Dia berharap Rektor ITB terpilih bisa membawa ITB menjadi lincah dan mengikuti kecepatan atau percepatan teknologi yang tidak bisa dihindari. Selain itu, katanya pada 2020 mendatang ITB berusia 100 tahun. Oleh karena itu ITB harus berpikir 100 tahun kedepan dan 100 tahun ke belakang akan seperti apa.
"Para guru besar dan dosen sudah berdedikasi sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pemimpin bangsa," ungkapnya.
Yani menambahkan perubahan teknologi sangat cepat maka semua harus berubah. Oleh karena itu, ia ingin melihat Rektor ITB terpilih membawa ITB berkolaborasi dengan para guru besar, civitas akademika ITB, senat akademik, MWA dan alumni yang bisa diberdayakan.
"Siapapun yang terpilih rektor menjadi pilihan semua dan rektor akan berkolaborasi dengan bakal calon rektor lain yang sudah teruji kepakarannya sebagai guru besar," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan menunggu kerja dari para rektor terpilih dan jajarannya. Ke depan katanya, ITB harus lebih lincah dan bisa memangkas birokrasi yang ketat dan bekerja cepat serta bekerja keras dan bekerja produktif. Serta memberikan tempat bagi keberagaman mahasiswa.
10 bakal calon rektor ITB periode 2020-2025 yang telah terseleksi dan ditetapkan oleh MWA ITB yaitu Benyamin Sapiie, Bramantyo Djohanputro, Dwi Larso, Edy Tri Baskoro, Gusti Ayu Putri Saptawati, Jaka Sembiring, Kadarsah Suryadi, Reini D Wirahadikusumah , Togar Mangihut Simatupang, Widjaja Martokusumo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika