REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tokoh Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin yang juga merupakan bakal calon wakil presiden RI mengisi khutbah Jumat di Masjid Az-Zikra pimpinan Ustaz Arifin Ilham, di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. KH Ma'ruf menyampaikan khutbah Jumat tentang hidayah dari Allah SWT yang diberikan kepada umat Islam agar hendaknya diterima dengan rasa syukur.
"Marilah kita bersyukur karena diberi hidayah tauhid pada pemahaman dan persepsi kita terhadap sesuatu masalah," kata KH Ma'aruf.
Ia juga mengajak jamaah shalat Jumat Masjid Az-Zikra untuk senantiasa banyak berdoa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW agar senantiasa diberikan hidayah oleh Allah SWT. Selain itu, juga mampu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh Allah dan sunah Rasul secara benar.
"Doa yang diajarkan Rasulullah SAW, yakni 'Ya Allah berilah saya hidayah, pertolongan, senantiasa di jalan-Mu, senantiasa bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu'," ujar Kiai Ma'ruf.
Baca juga, KH Ma'ruf Minta Dukungan Az-Zikra, Ini Jawaban Arifin Ilham.
Ia mengatakan, dengan hidayah yang diberikan itu setiap orang senantiasa seharusnya bisa menjaganya agar tetap istiqamah (bertahan di jalan Allah). Istiqamah, kata ia, bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan sulit.
Dengan demikian, Rasulullah SAW selalu mengingatkan umatnya untuk menjaga istiqamah dengan menjalankan apa yang diperintah oleh Allah dan meninggalkan larangan-Nya.
Dengan sikap ini, lanjut Kiai Ma'ruf, muncul umat yang muamalah sehingga ketika ada isu tidak mudah untuk diprovokasi. "Mudah-mudahan Allah melindungi kita."
Dalam khutbahnya, KH Ma'ruf juga menyinggung soal perbedaan dan bagaimana seharusnya sikap umat Islam dalam menghadapi perbedaan. Ia mengatakan, perbedaan harus disikapi dengan sikap toleran. "Tidak boleh terlalu cenderung bersikap tidak toleran sehingga orang yang tidak sependapat dianggap menyimpang. Maka itu, harus digeneralisasi," kata Ma'ruf.
Di Masjid Az-Zikra, KH Ma'aruf Amin didampingi Ustaz Arifin Ilham dan Ketua LPPOM MUI Lukmanul Hakim. Usai shalat Jumat, Ustaz Arifin Ilham memimpin pelaksanaan shalat gaib untuk imam-imam masjid yang telah wafat.