Senin 24 Sep 2018 20:17 WIB

UstadzQu Gandeng BNI Syariah

UstadzQu merupakan startup yang bergerak dalam layanan penyedia ustadz.

CEO UstadzQu, Yoga Rifai Hamzah (kiri) dan SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, menandatangani nota kesepahaman di Jakarta Convention Center, Jakarta, Ahad (23/9).
Foto: doc ustadzqu
CEO UstadzQu, Yoga Rifai Hamzah (kiri) dan SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, menandatangani nota kesepahaman di Jakarta Convention Center, Jakarta, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UstadzQu menggandeng BNI Syariah dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Ahad (23/9). Langkah ini dilakukan guna pengembangan fitur-fitur UstadzQu dan sosialisasinya.

''Dengan adanya nota kesepahaman ini, UstadzQu diharapkan lebih bisa mengakselerasikan ide-idenya dengan tambahan fitur-fitur yang menarik baik untuk jamaahnya maupun ustadznya,'' kata SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, seperti dikutip dari rilis UstadzQu yang diterima redaksi Republika.co.id di Jakarta, Ahad (23/9).

UstadzQu merupakan salah satu startup asli Indonesia yang saat ini bergerak dalam layanan penyedia ustadz, penceramah agama, guru ngaji Alquran, khatib dan pembimbing ibadah haji dan umrah. Acara penandatanganan MoU kemarin dihadiri oleh CEO UstadzQu, Yoga Rifai Hamzah; SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; dan GM Divisi Digital dan Bisnis BNI Syariah, Amirul Wicaksono.

Wahyu mengatakan BNI Syariah insya Allah akan mendukung inovasi anak bangsa seperti startup UstadzQu. Sementara, Yoga menyebut layanan UstadzQu bertumpu pada nilai-nilai dasar yakni Inovasi, Kecepatan, Keahlian dan Keberkahan.

''Inovasi artinya terus mengembangkan dakwah berbasis teknologi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat,'' kata Yoga. ''Kecepatan artinya UstadzQu berkomitmen memberi layanan dakwah yang cepat, responsif dan meluas.''

Sementara Keahlian, menurut Yoga, UstadzQu berkomitmen menghadirkan ustadz dengan kualifikasi yang ahli dalam bidang agama dan kompeten dari sisi keilmuan. Keberkahan artinya UstadzQu terus mendorong layanan dakwah yang selaras dengan peningkatan dampak kesejahteraan ustadz dan lingkungannya.

Yoga mengatakan UstadzQu saat ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa ormas Islam untuk penyediaan ustadz yang kompeten. Nantinya akan ada proses verifikasi oleh tim khusus UstazdQu yang dipimpin Ketua Dewan Syariah UstadzQu, KH Chalil Nafis, LC, MA, PhD.

Dengan misi sosial dan dakwahnya, UstadzQu berpihak pada pemanfaatan teknologi yang berdampak sosial produktif. Yaitu, para ustadz fokus berdakwah dan keluarganya memiliki kesejahteraan lebih baik.

Ke depannya, kata Yoga, UstadzQu tidak hanya berfungsi mencari ustadz sesuai kompetensinya. Ustadz-ustadznya pun bukan hanya dapat mudah mengatur jadwal dan memperluas jangkauan dakwah.

''Tapi, lebih dari itu,'' katanya. ''Nanti akan tercipta ekosistem di dalam jaringan UstadzQu karena fitur-fitur lain yang dikembangkan, juga bertumpu pada nilai-nilai kesejahteraan, seperti fitur yang dikembangkan saat ini adalah fitur jaringan produk halal dari pengguna aplikasinya, baik jamaah maupun ustadz.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement