Selasa 25 Sep 2018 00:30 WIB

Program BPJS TK Dinilai Bantu Penuhi Kebutuhan Rumah

BPJS TK menyalurkan dana bantuan perumahan Rp 4,4 triliun pada 2017.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek rumah bersubsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/8).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek rumah bersubsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/8).

JAKARTA -- Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menilai, program pembiayaan perumahan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi tenaga kerja di Indonesia. Himperra pun berharap pemanfaatan dana BPJS TK di sektor properti dapat terus ditingkatkan. 

Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaja mengatakan, peningkatan partisipasi BPJS TK bisa dilakukan dengan mengurangi bunga yang berlaku pada program kredit rumah nonsubsidi. Dia menjelaskan, dengan mengurangi bunga yang berlaku, para peserta BPJS TK tidak hanya terpaku untuk membeli rumah subsidi pemerintah. 

"Dengan suku bunga yang lebih rendah dari yang dipatok saat ini sebesar 7,75 persen maka akses para pekerja untuk mendapatkan rumah murah bisa terlaksana," kata Endang dalam keterangan tertulis, Senin (24/9). 

Endang menyarankan bunga diturunkan jadi 6 persen. Jika hal ini dilakukan, dia yakin antusiasime pekerja untuk mengakses program perumahan BPJS TK semakin meningkat. 

"Saat ini, sekitar 65 persen yang membeli rumah subsidi pemerintah dengan bunga 5 persen adalah perserta BPJS TK, padahal BPJS TK sudah ada program sendiri," kata Endang. 

Endang berharap pemerintah bisa membantu BPJS TK menetapkan bunga mendekati 5 persen atau mentok di 6 persen untuk rumah nonsubsidi BPJS TK. 

Sepanjang tahun lalu, BPJS TK telah menyalurkan Rp 4,4 triliun untuk membantu kepemilikan rumah bagi para peserta. Jumlah tersebut sedikit lebih rendah dari target sebesar Rp 5 triliun. "Pada tahun lalu target mencatatkan Rp 5 triliun untuk penyerapannya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement