REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Konsulat Amerika Serikat (AS) di Cina mengatakan pada Selasa (25/9) bahwa Cina menolak permintaan kapal perang AS untuk mengunjungi Hong Kong bulan depan. Penolakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington atas perdagangan dan keputusan AS yang memberikan sanksi kepada militer Cina.
Menurut salah seorang nara sumber, kapal penyerang amfibi Wasp telah melakukan permintaan untuk mendarat di pelabuhan Hong Kong pada Oktober.
"Pemerintah Cina tidak menyetujui permintaan untuk kunjungan kapal AS ke pelabuhan Hong Kong. Kami memiliki rekam jejak panjang dari kunjungan pelabuhan yang sukses ke Hong Kong, dan kami berharap itu akan berlanjut," kata seorang juru bicara konsulat.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang tidak secara langsung menanggapi penolakan Cina tersebut. "Untuk permintaan kapal-kapal militer AS yang mengunjungi Hong Kong, Cina selalu melakukan persetujuan kasus per kasus, sesuai dengan prinsip kedaulatan dan situasi terperinci," katanya kepada wartawan, tanpa merinci.
Pada 2016, saat ketegangan meningkat atas klaim teritorial di Laut Cina Selatan, Cina menolak permintaan berlabuh di Hong Kong dari kelompok kapal perang destroyer AS yang dipimpin oleh John C Stennis. Pada Sabtu, Cina memanggil duta besar AS di Beijing dan menunda pembicaraan militer bersama.
Ini sebagai bentuk protes terhadap keputusan AS yang memberikan sanksi kepada sebuah badan militer Cina dan direkturnya karena membeli jet tempur Rusia dan sistem rudal permukaan-ke-udara. Cina dan AS juga terlibat dalam perang dagang yang semakin sengit.