REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih Inter Milan Frank de Boer blak-blakan mengatakan sikap tidak setuju dirinya melihat Mauro Icardi menyandang ban kapten I Nerazzurri. Menurut pelatih asal Belanda itu, ada pemain lain yang lebih layak menjadi pemimpin Inter di ruang ganti di lapangan pertandingan. Dia adalah kiper Samir Handanovic.
"Pemimpin sejati di Inter menurut saya adalah Handanovic. Saya tidak melihat Icardi layak jadi kapten Inter," kata De Boer, dikutip dari Football Italia, Selasa (2/10).
De Boer melatih Inter di musim 2016-2017 lalu. Ia tidak penuh satu musim menangani Icardi dan kolega.
De Boer dipercaya melatih Inter menggantikan Roberto Mancini tidak lebih dari sepekan sebelum Serie A dimulai. Ia kesulitan menemukan pola permainan terbaik di Giuseppe Meazza. Jelang akhir 2016, De Boer dipecat dan digantikan dengan Stefano Pioli.
De Boer risau ketika ia harus memercayakan ban kapten kepada Icardi. Karena keputusan ban kapten Inter sudah mutlak dari manajemen Inter untuk pemain muda Argentina itu.
De Boer melihat Icardi bukanlah pemimpin sejati. Selain masih muda, Icardi kerap memperlihatkan sikap tidak dewasa.
Icardi mau melayani perdebatan dengan kelompok Interisti yang tidak menyukainya. Menurut De Boer, seorang kapten tidak seharusnya bertikai dengan suporter. Malah sebaliknya kapten tim harus lebih elegan.
Namun pelatih asal Belanda itu tidak menampik Icardi sebagai penyerang terbaik di Serie A.
"Icardi pemain hebat. Dia mencetak 109 gol dalam 187 pertandingan. Dua kali jadi top skorer Serie A," ujar De Boer.