REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma memberikan bantuan vaksin dan tim medis pada korban gempa dan tsunami Palu. Menurut Direktur SDM dan Umum Bio Farma, Disril Revolin Putra, mereka telah melakukan imunisasi tetanus pada 350 personel Basarnas di Palu.
"Bersama Kementerian kesehatan dan Dinas kesehatan Palu, kami akan melakukan Imunisasi Tetanus, imunisasi Flu kepada para relawan dan masyarakat sekitar," ujar Disril dalam siaran persnya, Kamis (4/10).
Menurut Disril, selain membantu korban yang luka, ia pun memberi bantuan serum antitetanus pada masyarakat. Pelaksanaannya, bekerja sama dengan Rumah sakit dan Puskesmas.
"Kami akan mulai membuka hari ini sampai sembilan hari ke depan," katanya.
Bio Farma memberi imunisasi tetanus kepada personel Basarnas di Palu.
Disril mengatakan, selain dengan Kementerian Kesehatan, dalam pelaksanaannya juga berkoordinasi dengan BUMN di Palu yaitu BNI, serta Basarnas. Tim bantuan yang kami kirimkan tenaga kesehatan, dokter, yang terdiri dari tujuh pesonel ke pusat titik gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 yang lalu di Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
Tim yang dipimpin oleh Direktur SDM dan Umum Bio Farma, Disril Revolin Putra, akan berada dilokasi selama sembilan hari, terhitung mulai 3 sampai 12 Oktober 2018.
Menurut Disril, dilokasi gempa dan tsunami, Bio Farma akan memberikan bantuan berupa Vaksin Td sebanyak 1000 vial, vaksin flu sebanyak 250 vial, Anti Tetanus Serum (ATS 1500 IU) sebanyak 500 ampul dan juga 10 unit tenda pleton berukuran 6x14.
Bio Farma memberikan bantuan vaksin untuk korban gempa Palu.
Bantuan ini, kata dia, dimaksudkan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat Palu dan sekitarnya, akibat gempa bumi dan tsunami pada akhir September 2018 yang lalu. Serta, membantu tim medis yang sudah terlebih dahulu datang di lokasi kejadian.
“Kami turut berbela sungkawa atas kejadian yang sudah menewaskan lebih dari 1000 korban jiwa dan ribuan lainnya luka-luka," katanya.
Sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kata dia, ia turut membantu menjaga kesehatan para pengungsi, dengan melakukan pemberian imunisasi untuk Tetanus dan difteri (Td), Flu, Dan pengobatan dengan Anti Tetanus Serum (ATS).