REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Juara bertahan Kafilah Provinsi Banten masih menjadi favorit untuk menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII di Medan, Sumatra Utara, setelah mencatatkan prestasi baik pada ajang sebelumnya.
"Banten masih, kemudian ada Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta," kata pendamping peserta MTQ dari NTB, Amirin Abdurrahim saat ditemui di arena utama MTQ Nasional XXVII Astaka, Medan, Ahad (7/10).
Dia mengatakan Kafilah NTB selaku tuan rumah pada penyelenggaraan MTQN XXVI 2016 mampu berada di urutan keempat. Banten menjadi juara umum MTQ Nasional yang pada dua tahun lalu mampu unggul dalam sejumlah mata lomba dari 12 cabang yang dipertandingkan.
Berdasarkan rekam jejak prestasi, Banten juga sempat menjadi juara dua pada MTQ Nasional XXV 2014 yang digelar di Kepulauan Riau. Kendati demikian, Amirin mengatakan peserta MTQ dari NTB tidak akan patah arang untuk meraih prestasi yang baik dalam gelaran kompetisi tilawah, tafsir, dan mata lomba lainnya.
Keseriusan kontingen NTB untuk ajang dua tahunan itu ditunjukkan dengan pemusatan latihan yang terus dilakukan jelang MTQ Nasional. Persiapan memang sedikit terganggu seiring dengan bencana musibah gempa bumi di kawasan Lombok.
Dia optimistis kafilah NTB bisa meraih prestasi terbaiknya meski terdapat kendala. NTB memiliki kekuatan di sejumlah nomor MTQN yang dipertandingkan seperti cabang tilawah, tahfidz, karya ilmiah, dan beberapa cabang lain.
Baca juga: Buka MTQ, Jokowi Berpesan ke Umat untuk Memahami Alquran