Senin 08 Oct 2018 22:50 WIB

Polres Badung Amankan Obyek Wisata Lokasi Kunjungan Delegasi

Kabupaten Badung meliburkan sementara sekolah yang berada di sekitar venue utama.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ketua Panitia Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia Luhut Pandjaitan (kedua kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menkominfo Rudiantara, dan Menkeu Sri Mulyani (dari kanan ke kiri) memberikan keterangan pers tentang Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10).
Foto: Wihdan Hidayat/Antara
Ketua Panitia Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia Luhut Pandjaitan (kedua kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menkominfo Rudiantara, dan Menkeu Sri Mulyani (dari kanan ke kiri) memberikan keterangan pers tentang Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Kepolisian Resor (Polres) Badung menyisir sejumlah obyek wisata dan obyek vital di hari pertama rangkaian Pertemunan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia (World Bank) 2018 di Bali. Kabupaten Badung, tepatnya Kawasan Pariwisata Nusa Dua menjadi lokasi utama tempat digelarnya hajatan dua lembaga ekonomi terbesar dunia tersebut.

"Obyek-obyek wisata di wilayah hukum Polres Badung paling banyak menjadi tujuan wisata para delegasi. Oleh sebabnya kami meningkatkan intensitas patroli," kata Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Senin (8/10).
 
Aparat memastikan situasi keamanan sepanjang pertemuan kondusif. Delegasi dan peserta tetap nyaman sepanjang acara yang digelar 8-14 Oktober 2018.
Pada hari pertama ini, delegasi dan peserta belum terlalu disibukkan dengan forum, seminar, dan pertemuan. Ini karena Managing Director IMF, Christine Lagarde bersama Ketua Panitia Nasional, Luhur Binsar Panjaitan melakukan kunjungan langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melihat kondisi terkini pascagempa besar di sana.
 
Pada hari pertama ini delegasi masih disibukkan dengan konfirmasi dan registrasi, serta pengambilan kartu tanda pengenal (ID-badge) di Nusa Dua Beach Hotel. Sebagian dari delegasi dalam bentuk kelompok-kelompok kecil juga mengisi waktu dengan berkunjung ke obyek wisata, seperti Taman Ayun di Mengwi, Badung.
 
Yudith mengatakan pihaknya ikut mengawal delegasi yang berkunjung ke Taman Ayun. Pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka. Setidaknya ada 14 rombongan dalam kunjungan kecil ini. Usai dari Taman Ayun, mereka juga menyempatkan datang ke Green School Abiansemal dan berpelesir hingga ke Ubud, Gianyar.
 
Total 19.234 personel dilibatkan dalam kegiatan pengamanan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Sebanyak 5.623 orang di antaranya dari pihak kepolisian, mulai dari Mabes Polri, Polda Bali, Kepolisian Resor (Polres), Kepolisian Sektor (Polsek).
 
Setidaknya 378 tamu VIP mendapat pengamanan khusus sepanjang pertemuan yang berlangsung 8-14 Oktober 2018. Pengamanan VVIP sebagian besar untuk kepala negara, yaitu 10 kepala negara ASEAN, Sekretaris Jenderal IMF, Managing Director Bank Dunia, Gubernur Bank Indonesia, dan lainnya. Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Khusus juga dilibatkan untuk memastikan kelancaran arus dan rute pergeseran para delegasi, mulai dari bandara ke hotel, atau dari hotel ke lokasi acara. 
 
Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Badung meliburkan sementara sekolah-sekolah yang berada di sekitar venue utama. Hal ini telah mendapat persetujuan dari sekolah bersangkutan.
 
Penyelenggara acara menyediakan tiga jenis kendaraan untuk tamu VIP. Sebanyak 378 gubernur bank sentral hingga menteri keuangan menggunakan Mercedez E200 CGI, sementara manajemen eksekutif IMF dan Bank Dunia disiapkan 41 unit Toyota New Camry, dan 15 Toyota New Alphard.

Delegasi lainnya diangkut dengan 42 shuttle dari bandara ke official hotel, 90 shuttle dari hotel ke lokasi acara, dan 120 shuttle ke lokasi makan malam atau Host Country Reception di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Selain kendaraan khusus di atas, panitia juga menggandeng Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) untuk taksi, dan feeder dari Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement