Jumat 12 Oct 2018 14:12 WIB

Dapur Umum Baznas di Palu Siapkan 5.000 Porsi Makanan

Layanan penyediaan makanan itu dilakukan setiap hari.

Seorang ibu mempersiapkan bahan makanan untuk dimasak di dapur umum darurat untuk keluarganya di tempat pengungsian Duyu, Palu Barat, kecamatan Tatanga, Selasa (9/10).
Foto: Darmawan / Republika
Seorang ibu mempersiapkan bahan makanan untuk dimasak di dapur umum darurat untuk keluarganya di tempat pengungsian Duyu, Palu Barat, kecamatan Tatanga, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menyediakan 5.000 porsi makan setiap hari untuk para pengungsi. Bantuan yang dilakukan oleh tim layanan aktif Baznas ini disalurkan melalui dapur umum yang tersebar di Sulawesi Tengah.

Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta mengatakan, makanan ini memang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Donggala maupun Palu. Untuk itu, Baznas berkomitmen terus melakukan penyaluran logistik ke lokasi-lokasi pengungsian. "Baznas masih terus mendistribusikan bantuan logistik untuk para pengungsi melalui dapur umum. Saat ini Tim Baznas melayani pengungsi di Donggala dan Palu, dengan menyediakan kebutuhan makan dan minum selama warga masih menghuni tenda-tenda pengungsian," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/10).

Dapur umum yang ada di pengungsian di dua wilayah tersebut juga dihuni oleh bayi, balita dan perempuan yang membutuhkan layanan khusus. Baznas juga menyalurkan berbagai bantuan seperti susu, perlengkapan bayi dan berbagai kebutuhan lainnya.

Menyatu bersama warga, Tim Baznas ikut dalam proses memasak yang ada di dapur umum pengungsian guna memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. "Layanan Aktif Baznas ikut memasak bersama para ibu di pengungsian bahu membahu melayani kebutuhan logistik pengungsi ini. Kami juga terus menambah area layanan agar distribusi bantuan dapat merata bagi para korban gempa dan tsunami," kata Arifin.

Tidak hanya menurunkan tim penyaluran logistik, Baznas juga menurunkan tim medis dan tim evakuasi gabungan yang tersebar di berbagai lokasi di Sulawesi Tengah yang terdampak gempa dan tsunami. Saat ini Baznas memiliki lokasi 10 titik pos layanan di Sulawesi Tengah.

Di antaranya Pos Utama Baznas Lere Kota Palu Barat, Pos Baznas Donggala Kodi Ulujadi Kota Palu, Pos Baznas Sigi Biromaru Ulujadi Kota Palu, Pos Baznas Tompe Sirenja Kabupaten Donggala, Pos Baznas Pantoloan Tawaeli Kota Palu, Pos Baznas Lasoani Ulujadi Kota Palu, Pos Induk Penanggulangan Bencana & Krisis Kesehatan Baznas & IDI Palu Timur Kota Palu, Pelayanan Kesehatan Sipi Baznas Sirenja Kabupaten Donggala, Pelayanan Kesehatan Tondo Baznas Sirenja Kabupaten Donggala, dan Pelayanan Kesehatan Wani Baznas Tanatovea, KabupatenDonggala.

Selain dapur umum, 10 pos layanan Baznas ini juga memberikan layanan kesehatan yang hingga hari ke-14 pasca-gempa dan tsunami ini telah menangani 1.169 jiwa. Layanan dukungan psikososial berupa trauma healing bagi anak-anak, pembangunan layanan MCK darurat serta masjid darurat. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement