Kamis 18 Oct 2018 17:05 WIB

ACT Sumbar Salurkan 30 Ton Bantuan untuk Sulteng

Bantuan yang disalurkan berupa barang fisik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan ACT bersama buruh kapal  bersama-sama mengeluarkan bantuan kemanusiaan dari kapal Kemanusiaaan ACT di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/10).
Foto: Darmawan / Republika
Relawan ACT bersama buruh kapal bersama-sama mengeluarkan bantuan kemanusiaan dari kapal Kemanusiaaan ACT di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Organisasi nirlaba kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), menyalurkan bantuan hingga 30 ton untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Sumatra Barat, Fadhli Septaviandra, menjelaskan bahwa puluhan ton bantuan ini dikumpulkan dari masyarakat dan organisasi-organisasi lain yang ikut menghimpun bantuan. 

Fadhli menyebutkan, bantuan yang disalurkan kali ini berupa barang fisik seperti pakaian baru, pakaian bayi, pakaian sekolah, makanan, dan kebutuhan harian lainnya. Sedangkan bantuan berupa uang tunai sudah lebih dulu disalurkan ke Palu dan Donggala melalui kantor pusat. Nantinya, bantuan seberat 30 ton akan diberangkatkan dari Medan, Sumatra Utara. 

 

"Truk hari ini akan berangkat ke Medan, di sana Kapal Kemanusian ketiga yang akan berangkat ke Palu setelah Surabaya dan Jakarta. Nanti akan disatukan dengan bantuan dari Aceh, Riau dan daerah lain, kira-kira ada sekitar 2000 ton yang akan terkumpul untuk disalurkan," kata Fadhli, Kamis (18/10). 

 

Sementara itu, Camat Padang Utara Editiawarman yang turut hadir dalam pelepasan bantuan kemanusian, ikut mengaperasi ACT Sumbar yang menyalurkan bantuan ke Palu dan Donggala. Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang sebelumnya telah menggalang bantuan hingga Rp 1 miliar. 

 

"Selain level Pemkot, kami di kecamatan juga sedang menggalang dana untuk disumbangkan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement