REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi industri asuransi jiwa syariah di tanah air masih sangat besar. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat tujuh bulan pertama tahun ini, penetrasi asuransi jiwa syariah meningkat dari posisi sama tahun lalu sebesar 0,076 persen menjadi 0,1 persen. Meski masih di bawah 5 persen, angka penetrasi asuransi jiwa syariah terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan.
Takaful Keluarga, sebagai pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia menjawab tantangan dan kebutuhan customer dengan inovasi yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dengan melakukan transformasi logo yang menjadi babak baru bagi Takaful Keluarga dalam berkomitmen menghadirkan solusi asuransi jiwa syariah untuk semua customer.
Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief mengharapkan, rebranding ini mampu menghadirkan pengalaman baru bagi customer dalam berasuransi syariah. “Kami menargetkan Takaful Keluarga tidak hanya sebagai pelopor asuransi syariah di Indonesia tapi menjadi pilihan pertama dan market leader dalam industri asuransi jiwa syariah yang menghadirkan one-stop sharia life insurance solution untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/10)
Pihaknya juga melahirkan produk terbaru, Takaful Falah Series. Takaful Falah Series meliputi Takaful Falah Proteksi dan Takaful Falah Saving. Produk asuransi terbaru ini menawarkan dua manfaat yaitu proteksi finansial dan dana tabungan.
Takaful Falah Proteksi memprioritaskan proteksi finansial bagi customer atas risiko hidup, sementara Takaful Falah Saving mengutamakan pengembangan dana yang optimal lewat tabungan. Unsur proteksi pada Takaful Falah menggunakan akad tabarru, sedangkan unsur investasinya menggunakan akad mudharabah.
Menurut Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Yurivanno Gani, saat ini masyarakat membutuhkan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi yang simple, aman serta sesuai syariah agar tujuan keuangannya tercapai. “Takaful Falah mencoba menjawab kebutuhan customer yang ingin berasuransi sambil menabung. Jika hanya menabung, maka hanya akan mendapatkan sejumlah saldo tabungan, sedangkan Takaful Falah tidak hanya memberikan saldo tabungan saja, tetapi juga manfaat dari tolong menolong untuk proteksi finansial atas risiko hidup sesuai kebutuhan,” kata Yurivanno.
Takaful Falah membidik customer retail/individu dengan profil investasi konservatif sampai moderat yang ingin berasuransi sambil menabung. Produk asuransi ini dipasarkan dengan nilai kontribusi mulai dari Rp 300 ribu dan manfaat proteksi finansial (Manfaat Takaful) mulai dari Rp 150 juta.
Apabila usia customer mencapai akhir masa perjanjian asuransi, maka yang diterima adalah manfaat dana tabungan. Sementara bila terjadi risiko hidup pada customer dalam masa akad asuransi, maka yang diterima berupa manfaat proteksi finansial (Manfaat Takaful) ditambah saldo dana tabungan yang terbentuk.
Dari produk Takaful Falah Series, Yurivanno menargetkan penambahan 300 polis senilai Rp 3 miliar hingga akhir 2018. Sementara di 2019, Takaful Keluarga menargetkan penambahan polis baru senilai minimum Rp 20 miliar.
Mengenai kinerja perusahaan sepanjang 2017, Takaful Keluarga mempertahankan pertumbuhan kontribusi dari tahun 2016, dengan tingkat RBC di 172,87 persen. Saat ini jumlah customer retail Takaful Keluarga mencapai lebih dari 100 ribu.
Di sisi lain, untuk meningkatkan layanannya Takaful Keluarga juga memperkenalkan Customer Portal yang dapat diakses melalui www.takaful.co.id. Kehadiran Customer Portal Takaful Keluarga menjadi jawaban atas kebutuhan customer akan akses layanan asuransi yang mudah dan cepat.
Melalui layanan Customer Portal, customer dapat dengan mudah mengakses informasi polis, klaim, dan tabungan/investasi mereka baik melalui komputer maupun gadget. Informasi yang bisa diperoleh meliputi informasi data diri peserta, polis, klaim dan progress klaim, saldo tabungan dan unit link, serta laporan investasi tahunan.