Kamis 25 Oct 2018 11:35 WIB

Pecco Bisa Jadi Juara Dunia Moto2 di Australia

Pembalap VR46-Kalex yang juga anak asuh Rossi ini bakal mencatat sejarah baru.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Fransesco 'Pecco' Bagnaia
Foto: EPA/KIMIMASA MAYAMA
Fransesco 'Pecco' Bagnaia

REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Fransesco 'Pecco' Bagnaia mewarisi kemenangan Fabio Quartararo yang didiskualifikasi di GP Motegi akhir pekan kemarin. Pembalap 21 tahun dari Turin, Italia itu berpeluang merayakan kemenangan sebagai juara dunia Moto2 2018 di Sirkuit Philip Island, Australia.

Pada balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi kemarin, Pecco awalnya finis kedua di belakang Quartararo. Race Direction tiba-tiba menangguhkan kemenangan Quartararo yang membela tim Speed Up Racing karena pelanggaran tekanan ban.

Tekanan ban belakang Quartararo lebih rendah 1,4 bar dari parameter yang disarankan pemasok resmi. Alhasil dia pun didiskualifikasi, sehingga Pecco naik ke podium pertama dan memperlebar keunggulan 50 angka dari saingannya di klasemen, Miguel Oliveira.

Dilansir dari Speedweek, Kamis (25/10), Pecco saat ini menjadi pembalap pemuncak klasemen dengan raihan 284 angka. Posisi kedua menyusul Miguel Oliveira dengan 247 angka, Brad Binder di tempat ketiga dengan 168 angka, dan Lorenzo Baldassarri di tempat keempat dengan 152 angka.

Sama seperti Marc Marquez di MotoGP, gap yang dibuat Pecco dengan rival-rival di bawahnya terlalu jauh untuk dikejar di sisa balapan musim ini. Pecco berpeluang memahkotai juara dunia Moto2 2018 jika finis pertama.

Pecco juga tetap menjadi juara dunia jika Oliveira gagal finis dan ia minimal menduduki posisi kelima. Pembalap VR46-Kalex yang juga anak asuh Valentino Rossi ini bakal mencatat sejarah baru di kejuaraan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement