REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND -- Pembalap Yamaha Tech-3 Yamaha, Johann Zarco, mengalami insiden kurang mengenakkan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Sirkuit Philip Island, Australia, pekan lalu. Insiden ini menyebabkan pembalap Prancis tersebut keluar dari lintasan, disusul kemudian Marquez.
Pembalap asal Cannes ini mengaku bagian paling menakutkan dari kecelakaan akhir pekan kemarin adalah perasaan dia tak akan pernah berhenti meluncur dan berguling begitu terjatuh dari motornya. Zarco terpental liar, sementara motornya berakhir dramatis di gravel.
Syukurnya, Zarco bisa kembali berdiri dan berjalan tanpa cedera serius. Berkaca pada insiden tersebut, Zarco mengatakan, menghindari gravel (lapangan kerikil di sisi sirkuit) adalah kunci pembalap tidak terluka.
"Ketika saya terjatuh dari motor dalam kecepatan tinggi, saya kira saya tak akan berhenti berguling dan saat itu saya takut sekali. Menghindari kerikil adalah kunci supaya tak terluka," kata Zarco, dilansir dari Autosport, Senin (29/10).
Pembalap yang tahun depan akan pindah ke KTM Red Bull ini sempat merasakan sakit di sisi kanan tubuhnya. Hasil x-ray menunjukkan tidak ada bagian yang patah.
Kecelakaan yang dialami Zarco adalah efek ganda dari Marquez dan pembalap Pramac Ducati, Jack Miller. Ketiganya melaju sangat cepat dan saat menikung tidak ada banyak ruang di sisi kiri.
"Dia (Marquez) dekat dengan Jack dan kembali ke garis balapnya di turn satu, kebetulan saya juga di sana. Sangat disayangkan saya tak bisa menyelesaikan balapan ini dengan baik," ujar Zarco.
Zarco dan Marquez menyelesaikan masalah di antara mereka secara baik-baik. Zarco menghampiri Marquez langsung dan minta maaf sebab sundulan itu membuat bagian belakang motor Honda benar-benar hancur.
"Dia bilang ke saya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang penting, saya tak terluka," kata Zarco.
Marquez setuju kecelakaan itu adalah insiden balap, tak lebih. Ini karena dirinya dan Zarco tiba di titik yang sama pada waktu yang hampir bersamaan.
"Saya pun sedikit terlambat mengerem, dan kemudian saya bersentuhan dengan Zarco. Zarco pun mengalami slipstream dengan dua motor (motor Honda dan Ducati). Saya sudah bicara dengannya dan bersyukur karena kami baik-baik saja, dan ini adalah yang terpenting," kata Marquez.