Ahad 04 Nov 2018 15:16 WIB

Syekh Yusuf al-Qaradhawi: Mereka Telah Menghabisi Khashoggi

Syekh Qaradhawi meyakini Saudi telah membantai Khashoggi

Yusuf Qardhawi
Yusuf Qardhawi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL— Lama tak terdengar, Ketua Uni Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), Syekh Yusuf al-Qaradhawi angkat bicara terkait kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. Syekh Qaradhawi meyakini para pembunuh telah menghabisi dan menghilangkan jejak Kashoggi. Ini mereka lakukan karena tidak ingin ada satupun orang yang tidak menaati perintah mereka.   

“Meskipun Khashoggi telah bilang ‘Aku buka opisisi’, tapi bagaimana mungkin ada pria yang tidak mematuhi mereka (rezim Saudi)? Para pembunuh itupun akhirnya mengatakan,’Khashoggi tetap harus dibunuh’, maka mereka melakukan aksinya,” kata dia di Sidang Majelis Umum Uni Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) seperti dikutip dari Anadolu, Ahad (4/11).  

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Syekh Qaradhawi memuji Turki di bawah pemerintahan Erdogan. Syekh Qaradhawi meyakini bahwa Barat telah melakukan segenap manuver untuk melemahkan Turki. 

Tetapi, Qaradhawi tetap berkeyakinan, segala tipu daya itu tak akan berhasil dan Erdogan tetap akan menang selama umat Islam bersama Erdogan. “Banyak yang memusuhi Turki, karena mereka membela umat Islam,” kata dia. 

Pertemuan ke-5 IUMS ini menjadi ajang kritik terhadap Saudi. Sekjen IUMS Ali al-Qarrahdaghi meminta Saudi membebaskan para ulama moderat yang mereka tahan seperti Syekh Salman bin Fahd al-Audah. 

Dia menambahkan, IUMS berdiri di atas prinsip moderat. “Organisasi kami sangat antiradikalis dan teroris seperti ISIS dan Alqaeda dan antipenjajahan,” kata dia. 

Hadir dalam pertemuan ini sebanyak 1.500 cendekiawan Muslim dari 80 negara. Ini merupakan pertemuan terbesar sejak organisasi didirikan pada 2004 lalu. Berlangsung hingga Kamis mendatang, pertemuan ini mengagendakan antara lain pemilihan ketua dan sekjen. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement