Sabtu 10 Nov 2018 18:16 WIB

Aljabar Hingga Alkohol, Pengaruh Arab Atas Bahasa Inggris?

Pengaruh Arab ini tak terlapas dari ekspansi dinasti Islam atas Eropa.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Aljabar (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Aljabar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Pengaruh bahasa Arab tidak kurang banyak dalam bahasa-bahasa di belahan bumi Eropa. Sebagian besar pengaruh tersebut bermula dari ekspansi Islam ke Semenanjung Iberia.

Sebuah buku bertajuk Arabic in World Languages yang dipublikasikan The King Abdul Aziz Center dalam rangka UN Arabic Language Day, mendokumentasikan pengaruh bahasa Arab dalam delapan bahasa dunia, yaitu Spanyol, Italia, Prancis, Inggris, Jerman, Turki, dan Indonesia. Yang pertama, bahasa Spanyol.

Penaklukan Muslim pada 711 M (mulai abad 8-15M) menyisakan warisan penting yang terus hidup dalam khazanah budaya masyarakat Spanyol. Adopsi bahasa Arab ke dalam bahasa Spanyol berlangsung selama kurang lebih delapan abad kekuasaan Muslim di sana. Hal itu memberikan kontribusi besar dalam kosakata Spanyol modern.

Yang paling mudah ditelisik ialah kata-kata yang dimulai dengan al, seperti algebra atau alcoba (kamar tidur). Kemudian, ada kata  jefe dari kata khalifa (chief), dan fulano dari kata fulan (seseorang).

Dalam tingkat lain, tulis R. Penny dalam A History of the Spanish Language, bahasa Arab juga mempengaruhi ekspresi dan ungkapan-ungkapan seperti si Dios quiere (Insya Allah).

Menurut terbitan The King Abdul Aziz Center, jumlah kosakata pinjaman Arab dalam bahasa Spanyol mendekati 1500 lema. Namun, ada pula yang memprediksi jauh lebih besar hingga angka 3000-4000 lema.

Bahasa Arab juga memberi pengaruh terhadap bahasa Italia. Interaksi kedua bahasa itu bermula dari ekspansi kekuasaan Islam di wilayah selatan Italia dan hubungan perdagangan di kawasan utara. Jumlah kosakata pinjaman Arab dalam bahasa Italia mendekati 300 kata.

Berikutnya, jumlah kosakata bahasa Arab yang diadopsi ke dalam bahasa Prancis mendekati 400 lema. Pengaruh Arab dalam bahasa ini berasal dari hubungan perdagangan, interaksinya dengan bahasa Spanyol dan Latin Pertengahan, serta diaspora orang-orang Arab dalam beberapa dekade terakhir.

Pengaruh bahasa Arab dalam bahasa Jerman juga berasal dari bahasa perantara, seperti bahasa Prancis dan Latin Pertengahan. Kosakata serapan bahasa Arab dalam bahasa Jerman diperkirakan mendekati 200 lema. Kemudian, pengaruh bahasa Arab di Turki jelas muncul dari eksistensi kekhalifahan Islam dan hubungan agama.

Jumlah kosakata Arab dalam bahasa Turki hingga mendekati angka 6000 lema. Begitu pun dengan bahasa Persia, serapan bahasa Arab dalam bahasa ini mendekati angka 8.000 kosakata.

Relasi itu dipengaruhi oleh hubungan agama dan keberadaan pemerintahan Islam pada masa lampau. Untuk bahasa Indonesia, pengaruh bahasa Arab datang dari hubungan perdagangan dan agama dengan kosakata serapan berkisar 3.000 lema.

Para penutur bahasa Inggris sering tidak menyadari berapa banyak kosakata bahasa Arab terselip dalam bahasa mereka. Bahasa Inggris, sebagai dengan jumlah penutur terbanyak di dunia, ternyata juga menyimpan warisan sejarah dari bahasa Arab.

Inggris menyerap pengaruh bahasa Arab tidak hanya melalui kontak dengan orang Moor (Muslim) dari Spanyol, tetapi juga melalui tentara yang pulang dari Perang Salib dan hubungan perdagangan dengan dunia Arab. Kebanyakan interaksi berlangsung antara abad ke-8 dan ke-12, ketika pemerintahan Islam memperluas ekspansi ke Andalusia.

Sebagian kata-kata bahasa Inggris diserap secara langsung melalui bahasa Arab. Sebagian lagi diserap melalui bahasa Eropa lain yang pernah bersentuhan dengan dunia Islam, terutama bahasa Spanyol, Prancis, Latin Pertengahan, dan Italia.

Misalnya, kosa kata sehari-hari seperti gula (sukkar), kapas (quthn), majalah (makhzen), aljabar, alkohol, algoritma, almanak, pisang, kaliber, gitar, lemon, matras, dan zenith. Jumlah kosakata serapan ini menurut Arabic in World Languages berkisar 400 lema. Banyak kata-kata dalam astrologi dan alkimia memiliki akar dalam bahasa Arab karena dunia Arab berada di garis depan disiplin ilmu ini pada zaman Pertengahan.

Selama 1000 tahun, bahasa Arab adalah bahasa internasional dalam perdagangan, pendidikan, dan politik. Ini nyaris sama dengan peran yang dimainkan bahasa Inggris sekarang. Di samping delapan bahasa tersebut, bahasa Swahili, Tamazight, Kurdi, Urdu, Yunani, Rusia, Portugis, dan Albania juga menyerap sejumlah kosakata bahasa Arab.

Terbitan itu juga mencatat, pengaruh bahasa Arab dalam beberapa bahasa telah menurun secara sistematis. Misalnya, dalam bahasa Spanyol, Inggris, Perancis, Italia, Jerman, dan Turki. Tidak ada penjelasan mengenai faktor penyebab menurunnya kosakata serapan ini. Sementara, serapan bahasa Arab dalam bahasa Persia dan Indonesia dinilai relatif stabil.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement