Selasa 13 Nov 2018 17:00 WIB

Singapore Airlines Pindah ke Terminal 3

Para penumpang Singapore Airlines diharapkan selalu memperhatikan tiket pesawatnya.

Pesawat Singapore Airlines melakukan pendaratan di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Baten (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty la'lang
Pesawat Singapore Airlines melakukan pendaratan di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Baten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANg -- Maskapai Singapore Airlines berpindah operasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Operasional dimulai pada 28 November 2018 mendatang.

"Sebagai mitra, kami sangat mendukung perpindahan maskapai yang ingin memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman. dan menyenangkan," kata Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan di Tangerang, Selasa (13/11).

Dengan prosesi perpindahan antarterminal tersebut, para pengguna jasa khususnya penumpang Singapore Airlines diharapkan untuk selalu memperhatikan tiket pesawat yang telah dipesan. Sekaligus memperhatikan petunjuk yang telah disiarkan melalui videotron.

Seiring transformasi pengguna jasa bandar udara yang terus meningkat, tentunya harus diikuti dengan kemajuan layanan. Suriawan menyatakan, industri penerbangan internasional telah mengakui bandara yang terletak di Tangerang, Banten, ini masuk dalam tiga kategori pemeringkatan versi Megahubs Internasional Index 2018 OAG.

Bandara Soekarno-Hatta kini menempati peringkat kedua top International Megahubs di Asia-Pasifik. Pemeringkatan itu hanya berjarak empat poin dari Bandara Internasional di Changi, Singapura yang menduduki posisi pertama dengan nilai indeks konektivitas 253.

Peningkatan jumlah penumpang pada tahun 2017 di Bandara Soekarno-Hatta ini mencapai lebih dari 63 juta penumpang. Jumlah tersebut adalah suatu pencapaian yang luar biasa dengan berbagai tantangan yang terus berkembang.

Angka tersebut, belum ditambah dengan pengguna jasa lain, seperti pengantar dan karyawan mitra kerja dan mitra usaha lainnya yang ikut menggunakan fasilitas Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Pertumbuhan penumpang terus terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat mengalami lonjakan. Total penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir 2018 ini diprediksi mencapai 67 Juta lebih.

"Untuk pergerakan pesawat dari Januari hingga September 2018 realisasi pertumbuhan rata-rata mencapai 5 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai 7 persen," kata Suriawan.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan terdapat sejumlah maskapai internasional yang terlebih dahulu pindah dan beroperasi di Terminal 3, diantaranya Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Korean Air, Xianmen Airlines, China Airlines, China Southern Airlines.

Kemudian, lanjut dia, AirAsia International, Tiger Scoot Airlines, Citilink (rute internasional), Malaysia Airlines, Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas Airlines, Air China, Ethopian, Shenzhen Airlines, Garuda Indonesia, (rute internasional), Japan Airlines dan ANA.

"Perpindahan maskapai internasional tersebut diharapkan akan mampu membawa peningkatan pelayanan dan memperluas jaringan penerbangan di seluruh dunia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement