REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Susanna Dinnage akan segera menjadi perempuan paling berkuasa di kompetisi sepak bola Inggris setelah terpilih untuk menggantikan Ricard Scudamore sebagai ketua eksekutif (CEO) Liga Primer Inggris, mulai tahun depan. Seperti dikutip dari the guardian.com, saat ini Dinnage masih menjabat sebagai presiden global Aminal Planet, salah satu bagian dari saluran televisi berbayar Discovery Group.
Dinnage akan menggantikan Scudamore yang mengundurkan diri setelah menduduki kursi CEO Liga Primer Inggris selama 20 tahun. "Saya sangat senang dengan peran yang sangat fantastis ini dan punya prospek sangat bagus di masa depan," kata Dinnage setelah penunjukannya disetujui dalam rapat luar biasa di London, Selasa (13/11).
Menurut Dinnage, Liga Primer Inggris sangat berarti bagi banyak orang dan merepresentasikan olahraga profesional. "Mendapatkan kesempatan memimpin organisasi yang sangat dinamis dan inspiratif ini sungguh merupakan sebuah keistimewaan. Dengan dukungan klub-klub dan tim, saya siap untuk melanjutkan keberhasilan liga untuk beberapa tahun ke depan," katanya menjelaskan.
Bruce Buck, yang menjabat sebagai salah satu ketua di Liga Primer Inggris dan bertanggung jawab pada penunjukan tersebut menyatakan, Dinnage adalah pilihan tepat untuk jabatan itu. Ia sangat gembira memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas untuk peran yang penting ini. "Kami sangat yakin bahwa Susanna adalah pilihan tepat karena rekam jekaknya dalam menangani bisnis yang rumit melalui transformasi dan bisnis digital."
Dinnage adalah tokoh terkemuka di bidang industri penyiaran dan eksekutif bisnis yang sudah teruji. "Dia jelas sangat cocok untuk peran tersebut dan kami yakin dia bisa membawa Liga Primer Inggris ke arah yang lebih baik," kata Buck.
Dinnage akan bergabung dengan Liga Primer Inggris saat keuangan organisasi itu sangat sehat. Liga pada musim 2016/2017 membukukan rekor pendapatan 4,5 miliar poundsterling dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dalam dua tahun ke depan.
Scudamore, pendahulu Dinnage, telah mengubah sepak bola Inggris melalui kemampuannya menghasilkan uang lewat hak siar televisi dan sekarang adalah tugas Dinnage untuk menjaga aliran uang tersebut tetap mengalir deras.
Tapi tantangan yang harus dihadapi Dinnage memang tidak ringan. Ia akan berhadapan dengan situasi yang berbeda dibanding pendahulunya karena sekarang perusahaan penyiaran tradisional mendapat saingan dari bisnis digital.
Hanya beberapa jam sebelum Dinnage dipilih, Liga Primer Inggris mencapai kesepatan dengan penyiaran digital DAZN untuk menyiarkan pertandingan di Spanyol. Awal tahun ini, Amazon juga sepakat membeli hak siar di Inggris untuk dua pertandingan pada jam tayang utama.
Sementara itu, Scudamore yang akan menyerahkan kursi pimpinan Liga Primer Inggris pada akhir tahun ini, akan menerima sebesar lima juga poundsterling atau sekitar Rp 96 miliar sebagai uang pesangon. Jumlah tersebut berasal dari sebanyak 20 klub yang masing-masing diminta untuk berkontribusi sebesar 25 ribu poundsterling.