REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Alvaro Morata mengaku saat ini lebih bahagia di Chelsea. Hal itu setelah ia mendapatkan bantuan psikologis.
Morata yang bergabung ke Chelsea dengan rekor transfer klub yaitu 70 juta euro musim panas 2017, memulai aksinya yang kurang menjanjikan. Memang dia mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan pembuka. Namun dalam paruh kedua musim lalu ia mengalami masa yang berat.
Pemain berusia 26 tahun tersebut hanya mencetak tiga gol antara 30 Desember hingga akhir musim. Hal itu membuatnya kehilangan tempat di skuat Spanyol untuk Piala Dunia 2018. Bahkan Morata sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea.
"Saat pemain mendengar kata (terapi) psikologi pertama kali, pasti tidak ada yang menginginkannya. 'Tapi saya sadar bahwa saya membutuhkan bantuan (psikologis)," kata Morata, dikutip dari Sky Sports, Rabu (15/11).
Saat pertama kali menjalani terapi psikologis, Morata merasa malu untuk berbicara dengan psikolog. Apalagi harus mengatakan semua masalahnya. Namun setelah dijalani, ia menyatakan itu sangat membantunya untuk memperbaiki kebahagiaannya di sepakbola.
Ia kemudian mensugesti dirinya jika ingin pergi ke tim yang membuatnya lebih bahagia dan tanpa tekanan. "Sekarang saya lebih bahagia dari sebelumnya di Chelsea dan lebih bahagia di tim nasional, bahkan jika dalam bukan momen terbaik di lapangan," kisahnya.
Morata kini telah mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan terkahirnya. Dan kembali mendapat tempat di tim nasional setelah sempat dilupakan.