Selasa 08 Jun 2010 23:19 WIB

Latihan Tim Jerman Dihiasi Gemuruh Suara Vuvuzela

REPUBLIKA.CO.ID,PRETORIA--Tim juara dunia tiga kali Jerman merasakan gemuruh sambutan penonton untuk pertama kali di tanah Afrika Selatan ketika mengadakan sesi latihan terbuka mereka.  Sekitar 2.000 penonton berbagai usia dan warna pakaian, topi dan penutup kepala, mengibar-ngibarkan bendera kecil menyambut mereka di Stadion Super di perkampungan kulit hitam di barat Pretoria, tidak jauh dari markas tim yang akan mengikuti turnamen pada 11 Juni-11 Juli itu.

Tim Jerman dihantui beberapa pemain cedera sebelum turnamen, tetapi para pendukung mereka, banyak di antaranya para ekspatriat dan anak sekolah Jerman, merasa yakin tim mereka meiliki peluang.  "Mereka sudah melakukannya dengan baik. Mereka tim kuat. Saya akan melihat mereka mengangkat piala kali ini," kata seorang anak sekolah berusia 19 tahun, Katarina Horst.

Para pemain dan pelatih Joachim Loew tiba di stadion menggunakan kaos berwarna bendera Afrika Selatan dan tulisan "Yebo" -- berarti "Yes" dalam bahasa Zulu--.  "Kami yakin ini merupakan pesta amat fantastik. Kami yakin impian kami akan terwujud dan kami akan menjadi juara dunia lagi," kata juru bicara Harald Stenger kepada wartawan.

Pemain kelihatan tidak terganggu dengan suara trompet vuvuzela yang keras. Trompet dari plastik yang digunakan pendukung Afrika Selatan itu sebelumnya sempat dilarang karena dikhawatirkan mengganggu pendengar bila ada tanda bahaya, tetapi akhirnya diizinkan.  "Saya tetap membawa vuvuzela dalam setiap pertandingan," kata penonton berusia 12 tahun, yang wajahnya diwarnai bendera Jerman.

"Ini akan memompa semangat mereka dan kekuatan mereka," katanya.  Jerman melawan Australia dalam pertandingan pertama Grup D pada 13 Juni sebelum bertemu dengan Serbia dan Ghana.

sumber : ant/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement