REPUBLIKA.CO.ID, RUSTENBURG--Sebelum berlaga menghadapi Meksiko di Stadion Royal Bafokeng, Selasa (22/6) di partai terakhir Grup A Piala Dunia 2010, striker bintang Uruguay, Diego Forlan, menyatakan, timnya ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen Grup A untuk menghindari Argentina di babak 16 besar.
Argentina, kandidat kuat juara Grup B, dan salah satu unggulan juara Piala Dunia 2010, memang akan berhadapan dengan 'runner up' Grup A. Argentina tentu saja bukan lawan yang mudah bagi Uruguay. La Celeste sempat merasakan pahitnya menantang tim besutan Maradona ketika dikalahkan 0-1 di kandang sendiri di Montevideo dalam putaran kualifikasi zona Amerika Selatan yang menharuskan uruguay menjalani laga 'Play Off'.
Menghindari Argentina juga menjadi misi Meksiko saat menghadapi Uruguay. Pelatih Meksiko Javier Aguirre menegaskan dia ingin memenangi laga terakhir Grup A melawan Uruguay, meski hasil imbang sudah cukup mengantar tim asuhannya melaju ke babak enam belas besar.
Aguirre juga menginginkan Meksiko menghindari dari Argentina. Ia masih ingat,
empat tahun lalu di Piala Dunia di Jerman, Meksiko yang melaju ke babak kedua, gagal menembus perempat final karena disingkirkan Argentina dengan skor 1-2.
Ambisi menghindari Argentina di babak 16 besar membuat Uruguay dan Meksiko tampil dengan kekuatan penuh. Meksiko mengandalkan Giovani Dos Santos dan striker veteran Cuahtemoc Blanco di lini depan. Sementara Uruguay menggantungkan harapan di lini depan melalui Diego Forlan dan Luis Suarez
Permainan kedua tim sebenarnya cukup berimbang. Namun, Meksiko lebih sering menguasai bola dengan perbandingan 67 : 33 persen. Tapi ironisnya, Uruguay justru mampu mencuri gol melalui Luis Suarez di menit ke-42. Ini merupakan gol ke-53 Suarez musim ini dalam 60 pertandingan di level klub dan timnas.
Satu gol kemenangan sudah cukup bagi Uruguay untuk memuncaki klasemen Grup A dan memungkinkan untuk menghindari Argentina. Sementara, meski kalah, Meksiko tetap mendampingi Uruguay ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika