Jumat 25 Jun 2010 01:08 WIB

Hadapi Musuh Bebuyutan, Jerman Mengaku tak Takut

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Tampil sebagai juara Grup D setelah mengalahkan Ghana 1-0 pada pertandingan terakhir babak penyisihan di Soccer City, Johannesburg, Kamis (24/6) dinihari, membuat Jerman harus berhadapan lebih awal dengan musuh kebuyutan Inggris di babak 16 besar. Sementara Inggris yang sempat berada di ujung tanduk akhirnya lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup C setelah menaklukkan Slovenia 1-0.

Pertandingan 16 besar antara dua musuh besar tersebut akan berlangsung di Bloemfontein, hari Minggu (27/6) mendatang (27/6). "Kita sudah siap menghadapi Inggris di babak 16 besar. Pertandingan nanti akan berlangsung ketat," kata pelatih Jerman Joachim Loew usai pertandingan, setelah gol tunggal pemain tengah, Mesut Ozil, memastikan kemenangan tuan rumah Piala Dunia 2006 itu.

Seperti yang diakui oleh Ketua Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Theo Zwanziger, kekalahan 0-1 dari Serbia pada pertandingan pertama, telah membuat seluruh tim tampil dengan penuh beban. Mereka harus memenangi partai terakhir menghadapi Ghana, tim yang sebaliknya mengalahkan Serbia 1-0.

"Kami memang mempunyai sejarah panjang bila berhadapan dengan Inggris. Saya bisa merasakan bahwa tim saya sempat kehilangan rasa percaya diri," katanya. Dari total 31 pertemuan antara dua tim papan atas Eropa tersebut, Inggris masih unggul dengan 15 kali menang, sementara Jerman hanya menang 10 kali. Enam lainnya berakhir imbang.

Salah satu kekalahan besar Jerman yang sulit dilupakan adalah saat menyerah 2-4 di final Piala Dunia 1966, di Stadion Wembley. Waktu itu Inggris dipimpin kapten Bobby Moore.

Tapi setelah itu, Jerman lebih sering menang di turnamen besar, di antaranya saat menyingkirkan Inggris di semifinal Piala Dunia 1990 di Turin untuk kemudian tampil sebagai juara. Pada semifinal Euro 1996 di hadapan pendukung sendiri di Wembley, Inggris kembali takluk. Kali ini gara-gara pemain belakang Gareth Southgate gagal mengeksekusi penalti.

Inggris Yakinkan Suporter

Sementara itu Frank Lampard meminta para pendukung Inggris agar tidak terlalu mengkhawatirkan penampilannya saat menghadapi Jerman setelah sebelumnya sempat terseok-seok sebelum lolos ke babak 16 besar. "Jangan terlalu berkecil hati setelah kami hanya bermain imbang dengan Aljazair," ujarnya.

Ia meyakini banyak hal positif yang terjadi. "Kami bisa mencetak lebih banyak gol nanti," kata Lampard setelah gol tunggal Defoe ke gawang Slovenia meloloskan Inggris sebagai runner-up Grup C.

Menurut bintang klub Chelsea itu, dukungan yang diberikan oleh sekitar 25.000 fans Inggris merupakan salah satu faktor yang membuat Inggris tampil kian bersemangat dan percaya diri. Perjalanan Inggris yang tertatih-tatih setelah sebelumnya ditahan imbang 1-1 AS dan kemudian 0-0 oleh Aljazair, membuat para pendukung mereka was-was.

Para fans bahkan sempat berbalik mencemooh. "Tapi penonton sudah kembali memberikan dukungan penuh dan kami bertanding seperti di kandang sendiri dan kondisi tersebut benar-benar membantu kami," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement