REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino mengatakan, Rusia telah 100 persen siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Infantino berbicara tentang kekhawatiran mencuatnya isu rasisme, HAM, dan keamanan di negara tuan rumah itu, sepekan sebelum turnamen digelar.
Rusia bakal menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di dunia itu mulai 14 Juni hingga 15 Juli di 12 stadion yang tersebar di kota-kota termasuk Moskow, St Petersburg, dan Sochi. Infantino merasa yakin bahwa para fan akan merasa nyaman saat menonton pertandingan yang ada.
"Saya kira kami dapat mengatakan bahwa Rusia 100 persen siap dan seluruh dunia benar-benar akan melihatnya ketika kami mulai pada 14 Juni dengan pertandingan antara Rusia dan Arab Saudi di Stadion Luzhniki," kata Infantino dalam wawancara video, Kamis (7/6). "Semua orang akan menyaksikan betapa indahnya stadion dan bagaimana penyambutan negara ini, bagaimana organisasi dan persiapannya akan berjalan. Ini akan jadi pengalaman yang luar biasa."
Rusia telah mendapat pengawasan yang ketat dalam melaksanakan berbagai persiapan menggelar turnamen itu, termasuk masalah penggemar dan keamanan tim serta rasisme dalam pertandingan.
FIFA mendenda Rusia 30 ribu franc Swiss (30.422 dolar AS) bulan lalu karena nyanyian diskriminatif oleh penggemarnya setelah pelecehan rasis diarahkan kepada pemain Prancis selama pertandingan persahabatan di St Petersburg pada Maret. "Saya prihatin tentang diskriminasi, HAM, atau keamanan, tetapi jelas kami menganggap ini sangat, sangat serius, dan kami telah mengambil langkah yang tepat," jelas Infantino.