REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- FIFA telah menunjuk 25 wasit utama untuk gelaran Piala Dunia 2014 Brasil. Sembilan pengadil pertandingan berasal dari Eropa, lima dari Amerika Selatan, empat dari Asia, Afrika dan CONCACAF masing-masing mengirim tiga wasit, serta satu dari Oceania.
Nama beken seperti Howard Webb tercantum dalam daftar 25 wasit yang akan terbang ke Brasil. Meskipun kerap menuai kontroversi dalam kepemimpinannya, pria asal Inggris itu tetap dipercaya FIFA untuk kembali memimpin pertandingan Piala Dunia
Ini bukan kali pertama wasit asal Inggris itu akan beraksi di Piala Dunia. Webb sebelumnya telah bertugas pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Dari situ-lah, nama Webb menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, Webb mencetak 'rekor' dengan mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah pada partai final antara Spanyol melawan Belanda.
Selain Webb, nama wasit asal Jerman Felix Brych juga menarik dibahas. Felix merupakan satu-satunya wasit bergelar doktor di bidang hukum. Sama seperti Webb, Brych tidak pernah ragu-ragu mengeluarkan kartu dari sakunya.
Pria berusia 36 tahun itu memulai kariernya sebagai wasit pada 2004 di Bundesliga. Sedangkan tugas pertamanya di level internasional adalah pada Oktober 2008 saat memimpin babak kualifikasi Grup G antara Romania melawan Luxembourg.
Namun Brych juga bukannya tak pernah melakukan kesalahan dalam membuat keputusan. Kesalahannya bahkan terbilang sangat fatal. Itu terjadi saat ia memimpin pertandingan Liga Jerman pada Oktober 2013 antara Bayer Leverkusen dan Hoffenheim. Ia mengesahkan 'gol hantu; striker Leverkusen Stefan Kiesling yang sebenarnya masuk melalui samping gawang akibat jala yang robek.
Gelaran Piala Dunia 2014 ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Amerika Serikat. Pasalnya, FIFA akhirnya kembali memercayakan wasit asal Amerika Serikat untuk bertugas di Piala Dunia. Adalah Mark Geiger yang mendapat kepercayaan itu.
Seperti beritakan USA Today belum lama ini, Amerika Serikat terakhir kali mengirimkan wasit adalah pada gelaran Piala Dunia 2002. Saat itu, wasit Brian Hall dipercaya memimpin pertandingan antara Italia melawan Ekuador dan Inggris melawan Nigeria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
