REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Sebelum Spanyol kalah telak melawan Belanda pekan lalu, pelatih Vicente del Bosque kurang menyeleksi ketat siapa pemain yang akan diturunkannya.
Setelah mereka kalah dengan skor yang tak terduga 5-1 di tangan anak asuh Louis van Gaal, kini saatnya Del Bosque harus membuat keputusan penting atas timnya dalam laga melawan Cile Kamis (19/6) dini hari WIB.
Apa yang dikhawatirkan Del Bosque adalah pelatih Cile Jorge Sampaoli akan menyerang skuat La Furia Roja persis sama dengan yang sudah dilakukan Belanda. Dengan pendekatan langsung dan agresif, Cile memiliki kapasitas untuk meruntuhkan sekaligus memaksa sang juara bertahan angka koper lebih dini dari Piala Dunia.
Lalu, bagaimana pelatih Spanyol harus bisa membalas atas kekalahan? ROLers, berikut kita akan membahas apa saja pertanyaan kunci dan keputusan yang harus dijawab oleh Del Bosque sebagaimana dilansir dari Bleacher Report, Kamis (19/6) dini hari WIB.
5. Lebih butuh mana? Pengatur serangan atau gelandang sayap?
David Silva adalah pemain kunci dalam timnas Spanyol dimana dia memiliki kebiasaan melayang ke kiri dari posisi awalnya di sebelah kanan. Berarti, kehadirannya di sayap kanan akan sering hilang.
Disinggung sebelumnya, bek sayap Daley Blind sering memanfaatkan kebebasan yang diberikan kepadanya untuk mencabik-cabik pertahanan lawan. Akibatnya, Del Bosque perlu mempertimbangkan apakah kreativitas Silva sudah cukup layak untuk mengimbangi masalah kecenderungannya berganti posisi?
Timnas Cile kemungkinan besar melakukan strategi serangan balik seperti yang dilakukan Belanda. Gelandang sayap sejati seperti Pedro akan sangat dibutuhkan oleh Spanyol. Jika pemain Barcelona itu maju di lapangan, keseimbangan menyerangnya akan meningkat.
6. Striker sejati atau striker bohongan?
Kehadiran Diego Costa dalam pertandingan Spanyol melawan Belanda berdampak mendalam pada gaya permainan timnya. Sebab, pergerakan di lini tengah La Roja lebih cepat dan langsung ke striker sejati mereka.
Pada pertandingan pembuka kemarin, jelas tampak pemain seperti Costa mampu bermain apik dan menghasilkan penalti untuk juara bertahan. Namun, karena lini tengah Spanyol kehilangan cengkeramannya pada pertandingan babak kedua, pemain kelahiran Brasil itu maju secara alami keluar dari garis permainan.
Melihat kondisi itu, Del Bosque bisa saja memilih Cesc Fabregas sebagai false 9 alias striker bohongan untuk mengembalikan kontrol timnya. Fabregas memiliki kemampuan untuk melayang dari pusat serangan ke lini tengah dan akan membantu pemain-pemain Spanyol.
Jika Del Bosque hanya ingin menahan Cile 1-0 maka kemungkinan besar dia akan menggunakan false 9. Jika targetnya lebih dari itu, kemungkinan besar dia akan menggunakan striker sejati.