REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak adu penalti terkenal di turnamen besar sepakbola. Namun tendangan penalti gelandang Cekoslovakia, Antonin Panenka, dalam drama adu penalti di partai final Piala Eropa 1976 menjadi penalti yang paling legendaris.
Cekoslovakia bukan tim favorit ketika tampil di Piala Eropa 1976 Yugoslavia. Prestasi Cekoslovakia tidak terlalu menonjol di sejarah Piala Eropa. Satu-satunya prestasi terbaik mereka adalah peringkat ketiga Euro 1960.
Cekoslovakis semakin tak diperhitungkan karena memulai turnamen dengan menelan kekalahan 0-3 dari Inggris pada babak kualifikasi. Banyak orang yang meremehkan kemampuan Cekoslovakia.
Tetapi, mereka membuat kejutan dengan melaju hingga ke partai final menghadapi Jerman Barat. Bahkan di partai puncak tersebut, Cekoslovakia sempat memimpin 2-0 sebelum Jerman Barat akhirnya menyamakan kedudukan.
Final Piala Eropa 1976 akhirnya diputuskan dengan duel penalti. Itu merupakan adu penalti pertama di partai puncak turnamen Piala Eropa.
Tujuh tendangan penalti berhasil merobek gawang masing-masing tim. Tetapi Uli Hoeness, eksekutor keempat Jerman, gagal melakukan tugasnya. Tendangannya melenceng melewati bibir atas gawang.
Kesempatan Cekoslovakia untuk menggondol gelar Piala Eropa 1976 berada di pundak Panenka. Panenka, yang menjadi eksekutor kelima Cekoslovakia, melakukan tendangan penalti dengan cara ditukil.
Bola tepat ke tengah gawang Sepp Maier yang membuat Cekoslovakia memenangkan duel penalti 5-3 untuk menjadi juara Eropa 1976.
"Jika tendangan ini bisa dipatenkan, saya pasti akan patenkan," kata Panenka sambil bercanda.