REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Alasan mengapa Cristiano Ronaldo tidak menjadi eksekutor pertama masih menjadi teka-teki. Dengan menjadi penendang pertama, Ronaldo sejatinya bisa menjadi penyemangat rekan setimnya dalam adu penalti lawan Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012.
Portugal akhirnya tersingkir setelah kalah duel penalti 2-4 dari Spanyol. Ronaldo, yang menjadi eksekutor kelima Portugal, tak sempat menjalankan tugasnya setelah Cesc Fabregas mengunci kemenangan Spanyol 4-2.
Ronaldo diduga memilih menjadi penendang terakhir karena trauma adu penalti. Tepat dua bulan lalu, Ronaldo tampil sebagai algojo pertama saat Real Madrid menghadapi Bayern Muenchen dalam adu penalti di semifinal Liga Champions 2011/2012. CR7 gagal melakukan tugasnya dan Real Madrid tersingkir setelah kalah adu penalti 1-3.
''Kalau bukan karena pengalaman tersebut, dia (Cristiano Ronaldo) mungkin memilih pergi pertama lawan Spanyol,'' tulis Yahoo Sports. ''Posisi (eksekutor pertama) yang biasanya diharapkan diambil oleh pemain penting seperti Ronaldo.''
Ketika masih berbaju Manchester United, Ronaldo juga mengalami trauma adu penalti ketika menghadapi Chelsea di final Liga Champions 2007/2008. Turun sebagai algojo ketiga, Ronaldo gagal melakukan eksekusi penaltinya. Beruntung karena Manchester United akhirnya masih bisa menjadi juara Eropa.