Jumat 29 Jun 2012 05:31 WIB

Jerman: Ini Kekalahan yang Sangat Pahit

Philipp Lahm terpaku setelah timnya kalah 1-2 atas Italia di babak semifinal Piala Eropa, Jumat (29/6) dini hari WIB.
Philipp Lahm terpaku setelah timnya kalah 1-2 atas Italia di babak semifinal Piala Eropa, Jumat (29/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Jerman harus menelan pil pahit setelah disingkirkan Italia dalam babak semifinal Piala Eropa 2012, Jumat (29/6) dini hari WIB. Menurut bek sekaligus kapten Jerman, Philipp Lahm, kekalahan itu sangat menyakitkan.

"Ini kekalahan yang sangat, sangat pahit," tutur Lahm.

Jerman kalah 1-2 atas Italia dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Warsawa. Dua gol Italia dicetak Mario Balotelli pada menit ke-20 dan menit ke-39. Sementara Jerman hanya mampu mencetak gol hiburan lewat penalti Mesut Ozil di penghujung babak kedua. (baca: Gilas Jerman, Italia Tantang Spanyol di Final)

Kemenangan berarti Italia menjaga rekor impresif mereka, yakni tidak pernah kalah dari Jerman pada Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa pada delapan pertemuan mereka di turnamen utama. "Kami melakukan kesalahan-kesalahan bodoh dan kami tidak seharusnya kebobolan gol lewat cara yang mereka lakukan," tutur wing bek Bayern Munich itu.

Bek 26 tahun itu melanjutkan, "Ketika Anda tertinggal saat melawan Italia, itu membuat semuanya menjadi sangat sulit. Hal terpahit adalah tim ini memiliki banyak potensi yang lebih besar dari ini, namun kami tidak cukup pintar."

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement