REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Timnas Italia menelan kekalahan secara menyakitkan setelah Spanyol melumat mereka 4-0 di partai final Piala Eropa 2012. Mario Balotelli, striker timnas Italia, langsung berjalan menuju ruang ganti setelah pertandingan berakhir.
Wajahnya menahan marah karena tak bisa menerima kekalahan menyakitkan tersebut. Ofisial timnas Italia mencoba menahannya agar jangan masuk ruang ganti terlebih dahulu. Striker Manchester City itu menapiknya sambil terus berjalan menuju lorong stadion.
Tapi, Balotelli beberapa menit kemudian kembali ke lapangan untuk menerima penganugerahan medali. Layaknya seorang ayah, pelatih Cesare Prandelli menasehati Balotelli agar segera bangkit dari kesedihan.
''Saya mengatakan kepada Mario bahwa dia harus bisa menerima pengalaman pahit ini,'' kata Prandelli seperti dikutip sbs.com. ''Saya katakan kepadanya bahwa dia harus bisa mengangkat tangan dan mengucapkan kepada lawan bahwa mereka lebih baik.''
Spanyol memberi pelajaran berharga bagi Balotelli untuk belajar menerima kekalahan. Karena, lanjut Prandelli, hal serupa juga terjadi pada pemain lainnya. Balotelli mungkin saja akan kembali menelan kekalahan serupa.
''Itulah olahraga. Tapi, hal terpenting adalah anda harus bisa memastikan pengalam kekalahan itu akan membuat anda semakin berkembang,'' ujar Prandelli.