REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pada Piala Dunia 2002, Anders Svensson adalah wajah baru dalam jajaran skuat timnas Swedia. Setiap orang ingin melihat penampilan si Anders Svensson muda.
Svensson berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna. Sebuah tendangan bebas indahnya memaksa Argentina harus angkat koper dari Jepang.
Tapi, selang empat tahun kemudian, nasib Svensson berbalik dari disanjung menjadi dihujat. Publik Swedia memiliki bintang muda baru, Kim Kallstrom, yang sangat dinantikan penampilannya.
‘’Itu menjadi masa terberat dimana suporter menghujat Svensson ketika timnas berlatih di markas mereka di Bremen,’’ tulis guardian. ‘’Bahkan, suporter mencoret nama Svensson di jersey untuk diganti dengan nama Kallstrom.’’
Bagi Svensson, Piala Dunia 2006 menjadi Piala Dunia terakhir karena dirinya kini sudah berusia 35 tahun. Namun demikian, Svensson masih beruntung karena masih dipercaya memperkuat timnas Swedia di Piala Eropa 2012.
Roda kehidupan pun berputar karena fans kembali menghormati dan menyanjung Svensson sebagai salah satu pemain paling senior. Dia sudah 130 kali membela timnas Swedia.