Senin 18 Jun 2012 23:16 WIB

Irlandia Kenakan Pita Hitam untuk Korban Teroris

Pemain timnas Republik Irlandia melakukan latihan jelang laga lawan Italia di Poznan, Polandia, pada Ahad (17/6).
Foto: Reuters/Tony Gentile
Pemain timnas Republik Irlandia melakukan latihan jelang laga lawan Italia di Poznan, Polandia, pada Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- UEFA mengizinkan timnas Republik Irlandia mengenakan pita hitam dalam laga terakhir Grup C Piala Eropa 2012 lawan Italia di Poznan, Polandia, pada Selasa (19/6) dini hari WIB nanti. Mereka mengenakan pita hitam demi memberikan penghormatan kepada korban teroris.

Pada tanggal 18 Juni, Irlandia dan Italia bertemu di laga pembuka Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Ray Houghton mencetak satu-satunya gol yang tercipta dalam laga yang digelar di Stadion New York’s Giants tersebut.

Namun, kemenangan Republik Irlandia itu diwarnai dengan insiden yang memilukan. Seorang teroris menyerang sebuah bar di Loughinisland, Irlandia, pada malam itu. Teroris itu mengunci pintu bar lalu menembaki satu per satu orang yang saat itu sedang menonton laga Irlandia lawan Italia.

Enam orang tewas dan lima lainnya mengalami luka serius. Namun, setelah 18 tahun berlalu, pihak kepolisian tidak berhasil menangkap pelaku penembakan. Sebanyak 16 orang berhasil ditangkap namun akhirnya dibebaskan karena tidak ada cukup bukti.

UEFA telah memberi izin penggunaan pita hitam setelah Asosiasi Sepakbola Irlandia (FAI) melakukan pendekatan kepada keluarga korban.

sumber : sportsnewsireland
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement