Jumat 29 Jun 2012 18:56 WIB

Gara-gara Jerman vs Italia, Banyak PNS yang Terlambat Ngantor

Mesut Ozil, gelandang timnas Jerman, terduduk lesu setelah timnya kalah 1-2 dari Italia di semifinal Piala Eropa 2012.
Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Mesut Ozil, gelandang timnas Jerman, terduduk lesu setelah timnya kalah 1-2 dari Italia di semifinal Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gara-gara menonton laga semifinal Piala Eropa antara Jerman kontra Italia, banyak pegawai negeri sipil di Pekanbaru, Riau yang datang terlambat ke kantor. Akibat kesiangan, para PNS itu memolorkan jam kerja.

"Banyak yang datang ke kantor terlambat hari ini. Saya kurang tahu apa penyebabnya tapi yang saya dengar itu karena nonton pertandingan semifinal Piala Eropa, Jerman lawan Italia dini hari tadi," kata Anwar Said, seorang PNS yang bertugas pada Dinas Pendidikan Pekanbaru, Jumat (29/6).

Beberapa kantor dinas dan badan pada lingkup Pemerintahan Kota Pekanbaru, banyak ruang kerja yang tampak kosong dan hanya diisi beberapa pegawai saja. Berbagai sumber dari PNS setempat menyebutkan, keterlambatan masuk kantor pada pagi harinya disebabkan berbagai faktor. Namun, dominan dikarenakan menyaksikan laga Italia kontra Jerman yang dimenangkan Gli Azzurri 2-1.

Selain di kantor-kantor pemerintahan setempat, situasi sepi juga terlihat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, dimana banyak ruang kerja yang tanpa penghuninya. Nurdin, pentugas keamanan setempat yang mengaku juga sempat terlambat kerja, mengakui nonton Piala Eropa 2012 adalah penyebabnya.

"Saya sendiri saja juga kesiangan. Tapi untung saja isteri membangunankan saya jadi walau terlambat tapi tidak terlalu kesiangan," katanya.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengimbau, agar para PNS di wilayahnya untuk senantiasa menjaga kedisiplinan kerja. "Atur waktu sebaiknya jangan sampai bangun kesiangan, sehingga memolorkan jam kerja," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement