Sabtu 17 Nov 2018 22:02 WIB

Bima Sakti Siap Pasang Badan Atas Blunder Kiper Awan Setho

Setho dinilainya berlatih lebih bagus dibanding kiper utama, Andritany.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Indonesia berjalan meninggalkan lapangan usai pertandingan melawan Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Pemain timnas Indonesia berjalan meninggalkan lapangan usai pertandingan melawan Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Indonesia harus menyerah 2-4 dari tangan Thailand pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018. Publik Tanah Air pun dikejutkan dengan keputusan pelatih Bima Sakti yang menurunkan penjaga gawang muda Awan Setho sebagai pengganti kiper utama Andritany Ardhiyasa.

Kekecewaan masyarakat Indonesia melangit usai Awan Setho melakukan blunder untuk gol ketiga Thailand yang terjadi pada menit ke-65. Ini setelah sang kiper melakukan salah umpan yang justru mengarah ke pemain Thailand, Thitiphan Puangjan.

Baca Juga

Meski, begitu Bima Sakti menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan pemainnya. "Walaupun Awan yang membuat kesalahan tadi, tetapi saya siap bertanggung jawab," ujar Bima dari keterangan yang diterima, Sabtu (17/11).

Lebih lanjut, Bima memberikan penjelasan mengapa dirinya lebih memilih untuk menurunkan Awan Setho ketimbang kiper utama. "Setho berlatih bagus dan kami lihat Andritany kemarin sudah bermain dua kali secara penuh," sambung pria 42 tahun.

Akibat kekalahan ini, peluang Garuda Merah Putih untuk melangkah ke fase semifinal Piala AFF 2018 semakin berat. Pasalnya, Indonesia sementara berada di posisi keempat klasemen Grup B dengan perolehan tiga poin dari tiga pertandingan. Evan Dimas dan kawan-kawan terpaut tiga poin dari Thailand yang bercokol di urutan pertama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement