REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lembaga Dakwah SALAM Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan UI Islamic Book Fair yang keempat. Ketua Panitia UIIBF 2018 Nur Rizkya Hanifa mengatakan acara yang digelar sejak 20 - 24 November 2018 di Balairung UI, Depok mengangkat tema Membuka Jilid Persatuan, Menyelami Indahnya Islam.
"Kami berharap dengan tema ini, pengunjung yang datang tak hanya sekadar membeli buku tetapi juga dapat lebih mendalami Islam secara menyeluruh," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (20/11).
Masyarakat dan umat muslim diharapkan dapat terus memiliki akhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai persatuan. Tak hanya mahasiswa, masyarakat umum di Jabodetabek maupun luar daerah juga dapat mengunjungi acara ini.
Mahasiswa Jurusan Manajemen ini menjelaskan tahun ini UIIBF membuka 70 stand untuk 50 penerbit yang telah bekerja sama. Tentunya penawaran harga buku kebih ekonomis dibandingkan dengan harga buku-buku di pasaran.
"Buku yang disajikan pun sangat beragam dan tersedia untuk semua usia tidak hanya kategori sepitar Islam tetapi juga buku-buku umum," kata dia.
Pengunjung pun dapat datang ke acara ini secara gratis tanpa dipungut bayaran apapun. Tak hanya pameran buku, UIIBF ini juga diramaikan oleh berbagai macam kegiatan diantaranya dalam memperingati Maulid Nabi, kajian dengan tema Maulid Nabi sebagai momen persatuan umat dibahas oleh Penulis dan Praktisi Pendidikan Khairunnas dan Kepala Pondok Pesantren Al Hikam II Depok KH M Yusron Shidqi. Selain itu juga ada bedah buku yang dibawakan oleh Dwi Arumantikawati dan Fuatuttaqwiyah.