REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Derby Jawa Tengah yang bakal tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, Jawa Tengah, Jumat (23/11) lusa, bakal menyita perhatian kedua pendukung tim. Bagi pendukung setia kedua kesebelasan, pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia ini sarat merupakan laga sarat gengsi, yang diprediksi bakal menjadi magnet tersendiri.
Meski berbeda kelas, romantisme pertemuan masa lalu tetap terbawa setiap kedua tim ini bertanding. Menghadapi pertandingan ini panpel Persijap telah mengantisipasi serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Khusus untuk pertandingan nanti, Panpel Persijap rencananya mencetak 15.000 lembar tiket, dengan rincian 9.000 lembar tiket untuk tribun terbuka dan 4.000 lembar tiket untuk tribun VIP.
Ketua Panpel Persijap, Arief Setiadi mengatakan, suporter tamu Panser Biru maupun Snex diperbolehkan untuk datang. Hal itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian beberapa waktu yang lalu.
"Untuk para pendukung tim tamu, kami beri kuota 3.000 lembar tiket. Rencananya mereka bakal kami tempatkan di tribun VIP kiri dan VIP kanan," jelasnya, Rabu (21/11).
Panpel Persijap, lanjutnya, juga telah mengalokasikan tribun bagi para suporter Persijap. Yakni untuk CNS di tribun Utara, Banaspati tribun selatan dan timur bagian utara serta Jetman di tribun timur bagian selatan.
"Khusus untuk penonton umum yang tidak tergabung dalam kelompok supporter juga kami siapkan tribun VVIP," tambah Arif dalam keterangan persnya.
Arief mengatakan, untuk laga nanti panpel berupaya mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin. Ia juga menghimbau kepada suporter tamu untuk tetap menjaga ketertiban selama di Jepara.
"Kami minta suporter tamu yang datang untuk bisa menjaga ketertiban selama berada di Jepara," kata dia.
Sebaliknya, ia juga telah meminta kepada suporter Laskar Kalinyamat bisa menjadi tuan rumah yang baik, kendati pertandingan nanti bakal menjadi pertandingan sarat emosional.
"Semoga pertandingan ini menjadi momentum untuk mempersatukan kedua suporter, setelah lama tidak bertemu," lanjutnya.