REPUBLIKA.CO.ID, YAMOUSSOUKRO -- Legenda Chelsea dan timnas Pantai Gading Didier Drogba mengumumkan dirinya sudah resmi gantung sepatu. Drogba mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional di usia 40 tahun.
Drogba sudah berkarier selama 20 tahun sejak ia memulai petualangan pada tahun 1998 bersama klub Ligue 1 Prancis Le Mans. "Saatnya menatap ke depan dengan tahapan yang berbeda. Semoga Tuhan memberkati apa yang saya jalani selama ini (sebagai pesepak bola)," kata Drogba melalui akun Instagramnya, Kamis (22/11).
Drogba mengucapkan terima kasih atas dukungan dari keluarga, sahabat-sahabat pemain, pelatih, klub, dan suporter yang selalu memberikannya dukungan. Ia mengaku impian yang ia dambakan saat masih belia sudah terwujud. Ia berpesan, jika seseorang berani bermimpi, maka pasti bisa diwujudkan asalkan dibarengi dengan kerja keras dan ketekunan.
Drogba memulai karier bersama Le Mans. Awal karier pemain bertubuh kekar ini tidaklah mulus. Ia awalnya pindah ke Kota Le Mans untuk tujuan kuliah. Karena hobinya sepak bola dan punya skill yang mumpuni, Drogba bergabung dengan Le Mans yang saat itu berkompetisi di Ligue 2.
Sejak 1998 sampai 2002 bersama Le Mans, Drogba mencatatkan 64 penampilan dan 12 gol. Setelah itu, mantan pemain terbaik Afrika itu bergabung dengan Guingamp.
Didier Drogba
Setahun berselang, Drogba dipinang Marseille. Tak lama bersama klub raksasa Liga Prancis tersebut, Drogba pindah ke Liga Primer Inggris bersama Chelsea. Bersama the Blues-lah tinta emas Drogba terukir. Ia memenangkan gelar juara Liga Primer Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Carling.
Drogba pun pernah menjadi top skorer Liga Primer Inggris dua kali. Delapan tahun bersama Chelsea, Drogba pindah ke Shanghao Shenhua semusim sejak 2012. Kemudian ke Galatasaray semusim dan kembali lagi ke Chelsea.
Merasa dirinya sudah mulai menurun karena termakan usia, Drogba meninggalkan Eropa dan bergabung dengan klub Liga Amerika Serikat (MLS) Montreal Impact. Drogba mengakhiri kariernya di klub kasta kedua Amerika Serikat Phoenix Rising sampai bulan lalu. Di Phoenix, Drogba merangkap menjadi owner.
Walau sudah lama meninggalkan sepak bola Eropa, Drogba selalu mendapatkan tempat di hati penggemar sepak bola dunia. Drogba merupakan striker petarung yang kerap memeragakan gol-gol indah dan unik dari berbagai sisi.
Bersama timnas Pantai Gading, Drogba tercatat sebagai top skorer sepanjang masa dengan catatan 65 gol. Ia mencatatkan 104 penampilan buat negaranya dan membawa Pantai Gading tampil di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014.