REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur membuat persaingan memperebutkan satu tiket tersisa ke babak 16 besar Liga Champions dari Grup B menjadi ketat. Ini setelah Spurs menjegal Inter 1-0 di Stadion Wembley, London, Kamis (29/11) dini hari WIB. Gol kemenangan wakil Inggris ini dicetak oleh Christian Eriksen pada menit ke-80.
Kemenangan ini membuat Tottenham naik ke posisi kedua dengan nilai tujuh, sama dengan koleksi poin Inter. Barcelona kokoh di puncak dan dipastikan menjadi juara grup setelah menaklukkan PSV Eindhoven 2-1 pada pertandingan lain.
Ini membuat satu tiket tersisa akan diperebutkan pada laga terakhir. Inter wajib menang di kandang sendiri atas PSV, sembari berharap Barcelona tidak melepas laga melawan Tottenham karena sudah lolos. Sebab, andai Tottenham menang, Inter akan kalah dalam head to head dua pertemuan meskipun poin akhir kedua tim akan sama.
Tottenham kesulitan menembus pertahanan rapat Inter. Beragam upaya yang dilakukan sepanjang babak pertama tak membuahkan hasil. Hal serupa terjadi pada awal babak kedua.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino kemudian membuat perubahan, salah satunya dengan memasukkan Eriksen pada menit ke-70 mengantikan Erik Lamela. Keputusan ini berbuah manis karena Eriksen menjadi penentu kemenangan.
Berawal dari akselerasi Serge Aurier di sisi kanan, pemain Pantai Gading itu melepaskan umpan yang berhasil dikendalikan sejenak oleh Dele Alli. Gelandang timnas Inggris ini kemudian meneruskan bola kepada Eriksen yang segera menyambutnya dengan sepakan keras ke tiang jauh.
Pelatih Inter Luciano Spaletti merespons gol ini dengan memasukkan dua pemain sekaligus. Joao Miranda dan Keita Balde Diao dimasukkan menggantikan Stefan de Vrij dan Matteo Politano. Inter mengejar gol untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Sebab hasil imbang sudah cukup mengantar mereka ke babak 16 besar. Sayangnya, kehadiran dua pemain ini tak mampu mengubah hasil akhir.