REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Everton Marco Silva menyatakan, Liverpool meraih kemenangan semata-mata karena keberuntungan. The Reds menaklukkan Everton 1-0 lewat gol injury time Divock Origi pada laga pekan ke-14 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Senin (3/12) dini hari WIB.
Tim besutan Silva dipaksa mengakui kekalahan setelah kiper Jordan Pickford teledor mengantisipasi tendangan spekulasi Virgil van Dijk. Ia gagal merebut bola yang memantul dua kali di atas mistar gawang sebelum jatuh di hadapan penyerang lawan. Silva menilai Liverpool tidak pantas meraih kemenangan tersebut.
"Sangat beruntung bagi Liverpool. Mereka sangat beruntung. Mereka tidak pantas memperoleh kemenangan ini," kata Silva dalam wawancara usai laga kepada stasiun televisi Sky Sports.
Silva menilai hasil imbang adalah hasil yang pantas dari laga tersebut. Sebab, ia menilai timnya juga bermain sangat baik, bahkan lebih dulu memiliki dua peluang emas ke gawang Liverpool.
"Pertandingan berjalan sulit untuk kedua tim, tentu saya menghargai kualitas para pemain lawan. Mereka memulai dengan baik, namun kami melawan balik dan saya ingat betul kami lebih dulu memiliki dua peluang berbahaya," ujarnya menambahkan.
Everton memiliki peluang lebih dulu ketika Yerry Mina berhasil menyambut tendangan bebas namun penyelesaiannya melenceng. Kemudian Theo Walcott menyundul bola yang dihalau kiper Alisson dan memantul kembali untuk bergulir ke arah gawang. Bek Joe Gomez tepat di garis gawang untuk menyapu bola menghindarkan Liverpool dari kebobolan.
Silva juga menilai Pickford tampil sangat baik di sepanjang laga, kecuali dalam momen terakhir yang berbuah gol bagi Liverpool. "Itu momen buruk bagi dia. Tapi sepanjang pertandingan dia tampil sangat baik," katanya.
Kekalahan tersebut membuat Everton tertahan di urutan keenam klasemen dengan koleksi 22 poin.