REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemain Sriwijaya FC langsung digenjot latihan di Palembang, Senin (3/12), untuk persiapan melakoni laga penentuan Liga 1 2018 melawan Arema FC di Malang, Jawa Timur, Ahad (9/12). Setelah mendapatkan libur selama dua hari usai menghadapi Mitra Kukar di Palembang, Jumat (30/11), skuat Sriwijaya FC mulai berlatih di Stadion Bumi Palembang.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan, kebijakan ini diambil mengingat laga melawan Singo Edan sangat penting. Ini menjadi laga terakhir timnya di Liga 1. Hasil pertandingan ini menjadi penentu nasib Sriwijaya FC apakah bertahan di Liga 1 atau terdegradasi ke Liga 2.
"Meski ada perubahan jadwal laga melawan Arema dari semula 7 Desember menjadi 9 Desember 2018, tetap latihan dipercepat. Libur hanya dua hari," kata Hartono, Senin (3/12).
Hartono melanjutkan, meski waktu sangat sempit tapi beberapa pemain memanfaatkan libur ini untuk pulang ke rumahnya masing-masing guna bertemu keluarga. Seperti, Nur Iskandar yang pulang ke Yogyakarta untuk bertemu dengan anak ketiganya yang belum sempat dilihatnya sejak lahir pada pekan lalu. "Memang ada beberapa yang pulang, namun semua sudah akan kembali di Palembang, Senin (3/12) siang dan sore harinya mengikuti latihan," kata dia.
Sementara itu, striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves menyatakan, masa persiapan akan sangat menentukan keberhasilan timnya untuk dapat memenuhi target mencuri poin penuh di kandang Arema nantinya. "Sebelum melawan Mitra Kukar kemarin, saya sangat optimistis karena selama masa persiapan seluruh pemain sangat fokus, semangat, dan lapar untuk memberikan yang terbaik buat tim," kata dia.
Beto berharap kondisi ini tetap dipertahankan oleh pemain-pemain lain. "Bermain di tandang memang akan terasa lebih berbeda dan berat. Namun peluang kami tetap ada, semua mesti percaya diri dan bekerja maksimal seperti sebelumnya," jelas dia.
Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera mengatakan, Sriwijaya FC akan menganggap laga melawan Arema FC layaknya final. "Arema nanti bermain tanpa penonton. Mungkin ini bisa menjadi hal positif bagi kami. Semoga kami bisa memetik tiga poin di sana," kata dia.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 atau satu strip di atas zona degradasi dengan torehan 39 poin. Sementara tiga tim yang masuk zona degradasi yakni Mitra Kukar, PS Tira, dan PSMS Medan. Laga terakhir pada 9 Desember akan menjadi penentu apakah tim asal Sumatra Selatan ini bakal selamat dari zona degradasi.