REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luka Modric tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat namanya disebut sebagai peraih Ballon d'Or (pemain terbaik dunia). Gelandang asal Kroasia itu pun mengaku tak percaya dengan yang terjadi pada dirinya.
"Rasanya sungguh luar biasa dan tidak dapat dipercaya. Sebuah kebanggaan besar berada di sini, di antara pemain-pemain hebat ini," kata Modric usai menerima Ballon d'Or, Selasa (4/12).
Modric juga mengatakan, dengan meraih Ballon d'Or 2018, maka ini menandakan tahun yang spesial baginya. "Saya masih mencoba sadar bahwa saya menjadi bagian dari grup pemain-pemain luar biasa. Untuk memenangkan ini, artinya saya telah melakukan sesuatu yang spesial di lapangan. Inilah mengapa 2018 menjadi tahun saya," kata dia lagi.
Modric menjadi peraih Ballon d'Or pertama setelah selama sepuluh tahun terakhir dipegang oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ballon d'Or terakhir kali diangkat oleh selain Messi-Ronaldo yakni pada 2007 ketika gelandang Brasil Ricardo Kaka sedang berada di puncak kariernya. Setelah itu, pemenang Ballon d'Or selalu dimenangkan Messi dan Ronaldo di seluruh tahun terakhir, masing masing lima trofi dengan tahun yang berselingan.
Hadirnya Modric pun menjadi pemecah 'kebosanan' ini. Gelandang Real Madrid ini meraih Ballon d'Or setelah menduduki peringkat satu di atas Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe.
Modric berkiprah dalam mengantar Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Meski ia bukan penyerang sekaliber para pesaingnya, Modric dianggap memiliki peran sentral sebagai kunci permainan dan pemegang kendali tempo permainan tim. Ia mendapatkan gelar Golden Ball alias pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Modric juga ketiga kalinya membawa Real Madrid juara Liga Champions pada musim 2017/2018. Peringkat kedua, ditempati oleh Cristiano Ronaldo yang musim lalu masih menjadi rekan setim Modric. Ronaldo juga berhasil mengusung Real Madrid menjadi Juara Liga Champion Eropa.
Sementara peringkat ketiga diduduki oleh Griezmann dan selanjutnya Mbappe. Duo asal Prancis itu juga meraup prestasi mentereng. Selain membawa Prancis jadi juara Piala Dunia 2018, keduanya juga membawa klub masing masing meraih kesuksesan.
Sementara itu, Lionel Messi harus puas berada di bawah Mbappe dan tidak berada di posisi tiga besar. Pemain asal Argentina itu masih berada di atas winger Liverpool Mohammed Salah, bek Madrid Raphael Varane, gelandang Chelsea Eden Hazard, gelandang Manchester City Kevin De Bruyne, dan striker Totenham Hotspur Harry Kane.
Pada tahun ini, Ballon d'Or juga dianugerahkan pada pemain wanita, dengan istilah Ballon d'Or Feminin. Pemain Lyon asal Norwegia, Ada Hegerberg, adalah pemain pertama peraih trofi tersebut. Ia berada di atas Pernille Harder, Maroszan, Marta, dan Sam Kerr.
Ikuti Whatsapp Channel Republika