REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United (MU) Matteo Darmian mengaku rindu untuk kembali bermain di Serie A Liga Italia. Pemain bertahan berusia 29 tahun itu pun berharap untuk bisa kembali memperkuat timnas Italia di kancah internasional.
Didatangkan dari Torino pada 2015, Darmian sempat menjadi salah satu andalan MU, terutama saat masih dibesut Louis van Gaal. Namun, sepeninggal pelatih asal Belanda itu, Darmian secara perlahan kehilangan tempat di tim utama Iblis Merah.
Kehadiran Jose Mourinho sebagai pelatih MU pun kian membuat Darmian jarang tampil. Pada musim lalu, ia hanya mengoleksi delapan caps di kancah Liga Primer Inggris. Pun pada musim ini, hingga pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Darmian hanya tiga kali merumput membela Iblis Merah.
Sebenarnya, pada bursa transfer awal musim ini, Darmian disebut-sebut siap dilepas United. Juventus sempat dikabarkan siap menampung pemain yang bisa beroperasi sebagai bek sayap kanan dan sayap kiri tersebut. Namun, kepindahan Darmian itu urung terlaksana lantaran tidak ada kesepakatant terkait besaran nilai transfer.
Jelang bursa transfer musim dingin Januari mendatang, Darmian kembali disebut-sebut diminati sejumlah klub Italia. Tidak hanya Juventus. Inter Milan, AS Roma, dan Napoli dikabarkan siap merekrut Darmian dari MU. Pemain jebolan akademi sepak bola AC Milan itu pun mengaku siap kembali ke Italia.
''Harus saya katakan, saya memang rindu Serie A dan bermain di Italia. Saya tahu, saya berada di salah satu klub besar dan saya bangga bermain untuk Manchester United. Namun, saya benar-benar rindu Italia, rumah saya,'' ujar Darmian kepada Gazzetta Dello Sports seperti dikutip Sky Sports, Ahad (9/12).
Bahkan, jika bisa kembali ke Serie A, Darmian bertekad untuk kembali mengenakan seragam timnas Italia. Ia siap membuktikan layak mendapat panggilan pelatih timnas Italia Roberto Mancini. ''Kembali bermain untuk Italia adalah tujuan besar saya. Saat ini, Roberto Mancini belum memanggil saya. Tapi saya harap, pada masa mendatang, dia akan memanggil saya,'' kata dia.