REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Arsenal Unay Emery tak banyak berkilah setelah timnya kalah tipis 2-3 di markas Southampton di Stadion Saint Merry, Ahad (16/12) malam WIB. Padahal kekalahan tersebut baru yang kedua dialami the Gunners di Liga Primer Inggris musim ini.
Arsenal sebelumnya telah mencatatkan 22 laga tak terkalahkan di kompetisi Liga Primer, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga. Emery merasa kekalahan dari the Saint bukan pertanda Meriam London mengalami penurunan kualitas. Hanya saja, menurut dia, Arsenal hanya gagal fokus di akhir laga sehingga tim tuan rumah mampu menciptakan gol kemenangan di menit-menit akhir.
"Mereka (Southampton) memanfaatkan peluang yang sangat kecil untuk mencetak gol kemenangan. Harusnya kami bisa membaca itu," kata Emery dikutip dari Football London.
Mantan pelatih Sevilla itu sebenarnya cukup puas dengan performa Arsenal. Di laga ini, Arsenal selalu menjawab gol tuan rumah dengan aksi balasan untuk menyamakan kedudukan. Mentalitas itu menurut dia yang membuat 22 laga sebelumnya Arsenal tak dapat dikalahkan lawan.
Emery hanya heran dengan 22 laga tak terkalahkan yang mereka catatkan, Arsenal masih saja sulit bertahan di empat besar. Dengan kekalahan dari Soton ini, Gudang Peluru semakin tertahan di urutan lima dengan mengemas 34 poin. Arsenal terpaut tiga poin dari Chelsea di peringkat empat. "Kami menuai banyak kemenangan. Tapi peringkat empat besar masih sulit kami raih," ujar dia.
Awalnya, Emery menginstruksikan anak-anak asuhnya agar mutlak membawa tiga poin dari Saint Merry. Karena itu akan jadi kunci Arsenal mendapatkan peringkat empat besar sampai paruh musim. Laga melawan Soton ini jadi yang terakhir Arsenal sebelum paruh kedua Liga Primer musim ini.
Ternyata Arsenal gagal menang. Emery memprediksi perjuangan Arsenal akan lebih keras di paruh kedua nanti. Karena ia yakin para pesaing akan sama-sama berbenah dengan berlomba-lomba mendatangkan pemain baru pada jendela transfer Januari.
Terkait rencana pembelian pemain baru ke Emirates Stadium, Emery tidak mampu menjawa detail. Pelatih asal Spanyol itu belum mendengar rencana manajemen tim mengeluarkan anggaran untuk belanja pemain baru. Sebagai pelatih, Emery hanya bisa bekerja memanfaatkan pemain-pemain yang tersedia. "Saya tidak mengetahui kemungkinan pemain baru Januari nanti," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika